Not That easy(KM)

2

Haiiii!!  Apa kabar?  Baik dong pasti!
Lanjut lagi gak nih?

Ok enjoyy dulu aja bacanya...

Keesokan harinya jimin dan minji mulai membuka hadiah semalam. Minji mencoba membuka 1 per 1 sedangkan jimin hanya mencari hadiah dari keluarga jeon, karena hadiah dari tae dan yoon sudah ia dapat secara pribadi dan di simpan di kamar.

Setelah ketemu jimin segera ke kamar dan membuka hadiah dari keluarga jeon, ada dua hadiah yaitu dari papih mamih jungkook dan jungkook sendiri. Jimin membuka hadiah dari jungkook. Di siti terdapa surat.

Hi, namaku jeon jungkook.

Minggu ini aku berada di korea, karena papih ada pekerjaan di sini.
Dan kebetulan bertepatan dengan hari ulang tahun mu. Papih bilang, appa mu adalah sahabat baik papih ku, jadi aku berusaha untuk,berteman denganmu seperti papih.

Namun, aku tidak tahu apa yang kamu suka dan tidak. Jafi aku memberimu sesuatu yang aku suka, semoga kamu juga menyukainya.

Ini nomorku, marahi saja aku jika kamu tidak menyukainya.

777xxxxxx

Saeng-il chughahae!

Jimin sangat senang mendapat surat itu, lalu jimin melihat hadiah yang jungkook berikan,ternyata hadiahnya adalah satu kotak permen yuppy.

Jimin pun segera menghubungi nomor itu.

Tutt... Tut...

"halo!" sapa jungkook dari sebrang.

"aku sangat suka hadiahmu! Jadi kamu harus mengirimkannya 2 hari sekali ok! Tidak ada penolakan!" jimin berbicara seolah tidak mempunyai rem.

"huuh bawel, baiklah aku akan mengirimkanmu yupph setiap seminggu sekali, karena nangi kamu sakit terlalu banyak makan manis!" jungkook mengiyakan namun juga menjaga konsumsi jimin.

"al-ass-eo!" jimin terdengar sedang mengunyah makanan.

"jangan habiskan semuanya sekaligus, makan lah sedikit, sampai aku mengirimkan yuppy lagi! "

"ne, sayang!" jimin merasa geli sendiri dengan perkataanya.

"eoh, kamu sedang menggodaku? Apa aku perlu datang kesana!" jungkook terdwngar serius namun disebrang sebenarnya sedang bercanda.

"mau apa,,, jangan!"

"kenapa tidak boleh, hmm?"

"Aku fikir akan butuh waktu lama untuku berdandan dan aku sedang malas sekarang, jadi hari ini kamu tidak boleh datang!"

"karena kamu melarangku seperti itu, jadi aku harus datang, sebagai calon suami yang baik aku harus melihat mu apa adanya!"

"tidak sungguh aku....! " tut.... Tutt... Telponya di matikan oleh jungkook.

"haishh apa-apaan dia itu, qku harus segera siap-siap!" gerutu jimin dan bergegas bersiap.

Jimin pun memakai tindiknya, mengganti pakaiannya, dia malas menggunakan make up jadi jimin hanya menyisir rambutnya.

Setelah 10 menit jimin pun duduk di kasurnya sambil memakan yuppy, lalu 5 menit kemudian ada suara dari bawah.

"masuk... Duduklah, appa akan panggilkan jimin!" ucap seung hye menyambut jimin.

"tidak perlu apa, biar jungkook menemuinya sendiri!" ucap jungkook pamit ke kamar jimin.

"baiklah, selamat bersenang-senang!" tambah seung dengan mengedipkan sebelah matanya, membuat jungkook salting.