Jam menunjukkan pukul 19.00 WIB. Tapi Lea tak kunjung pulang juga."Yah, ini udah jam 7 malem kok Lea belum pulang-pulang ya? Bunda jadi khawatir," ucap Risyandra cemas kepada suaminya.
"Hp Lea juga gak aktif, Yah."
"Aduh Bun, palingan juga di rumah Hema, lagi main. Coba aja Bunda telfon Mamanya Hema siapa tau Lea ada disana," jawab Doditya.
"Oh iya ya Yah, Bunda coba," balas Risyandra kemudian langsung memanggil Wanda -Mama Hema-
"Halo Risy, ada apa telfon? Tumben," terdengar suara dari sebrang sana.
"Wan, Lea lagi bareng sama Hema gak disitu?"
"Lho, Leanya gak lagi disini tuh. Emang dia belum pulang?"
"Gak ada beneran? Iya Wan, Lea daritadi gak pulang-pulang. Aku cemas sekali."
"Coba aku tanyakan Hema ya, siapa tau tadi pulangnya bareng. Hemaaaaaa..." Terdengar Wanda yang sedang memanggil Hema.
"Iya Ma, kenapa?"
"Lea tadi pulang sama kamu gak?"
"Enggak tuh Ma, tadi Hema bareng Karin. Kenapa emang?"
"Duhh, kok bisa si? Lea nya belum pulang-pulang, ini Bundanya lagi khawatir nyariin."
"Ha? Trus kemana dia Ma? Emangnya gak izin dulu?"
"Mama gak tau, bentar-bentar." Ucap Wanda yang langsung kembali ke panggilannya.
"Gimana Wan? Hema tau?"
"Aduhh Risy, tadi Lea gak pulang sama Hema. Hema juga gak tau dia ada dimana."
"Ya Allah, kemana dia ya? Yaudah makasih Wan ya. Minta tolong Hema buat bantu nyariin Lea dong Wan, aku khawatir banget kalo terjadi sesuatu sama dia."
"Iya Risy, pasti kami bantu cariin. Kamu tenang aja ya jangan cemas. Semoga Lea baik-baik saja."
"Iya Wan, terima kasih," ucapnya lalu memutuskan teleponnya.
"Gimana Bun?" tanya Doditya.
"Gak ada Yah," jawab Risyandra yang sudah berkaca-kaca.
"Aduhh gimana Yah, kalo ada apa-apa sama Lea gimana? Bunda takut."
"Udah Bunda tenang aja, coba telfon teman dekat Lea. Siapa tau dia disana."
"Oh iya Yah, Bunda masih punya nomornya Zara. Coba Bunda telfon ya," ucap Risyandra yang dijawabi oleh anggukan dari suaminya.
"Halo Zar? Lea ada sama kamu gak?"
"Tidak Tante, emang Leanya belum pulang?"
"Belum Zar, ya sudah makasih ya."
"Iya Tante sama-sama. Kalo gitu Zara bantu cari ya Tan?"
"Iya Zar, makasih. Kalo ada kabar hubungi Tante ya?"
"Baik, Tante."
Risyandra langsung memutuskan teleponnya.
"Yah, sebaiknya kita cari Lea aja sekarang yuk, Bunda bener-bener khawatir Yah," ucap Risyandra yang kini sudah menangis.
"Udah Bunda jangan nangis, ayo, kita berangkat!" Ucap Doditya menenangkan dan langsung mengajaknya mencari anak mereka.
🍩🍩🍩
KAMU SEDANG MEMBACA
My chocolate🍫 [THE END]
Ficção Adolescente"Bunda, jelasin ke Lea, apa semua ini benar?" tanya Lea dengan mata berkaca-kaca. "Bunda! Jawab pertanyaan Lea? Bunda jangan diam saja." kata Lea yang kini sudah mulai menangis. "Lea sayang sama Haikal bunda, kenapa ini semua harus terjadi? Ke...