Mungkin episode ini episode terpanjang dari episode sebelumnya karena ini adalah episode terakhir.
Dan semua pertanyaan akan terjawab juga disini.
Bosan? Semoga aja enggak ya 🙏
10 hari di musim yang berbeda setelah kejadian tersebut, besok adalah waktunya. Dimana sang ayah kandung dari Kang taehyun harus dihukum mati.
Sebenarnya tak rela dan merasa bersalah, mau bagaimana pun sikapnya dulu dan kemarin beliau tetaplah ayah kandungnya. Darah dagingnya.
Dan sekarang Kang Yoongi ayah tiri Taehyun yang sekarang sudah dianggap ayah kandung itu kembali dirawat di rumah sakit.
Jantung dan paru-paru nya sudah tak stabil. Taehyun menjadi stress ditambah dia mengambil kelas akselerasi dengan tiba-tiba karena usulan sang ibunda.
Pikirannya kacau balau, untungnya ada sang penyejuk hati yaitu Choi Beomgyu. Beomgyu selalu memberinya semangat dan selalu ada disisinya memberi energi positif untuk Taehyun.
Taehyun juga merasa terimakasih ditengah-tengah keadaan seperti ini karena Beomgyu mengerti keadaannya. Tidak rewel atau membuatnya tambah down.
Dan sang ibunda, dia sibuk mengurusi urusan kantor sang suami karena sang anak sibuk juga dengan sekolahnya. Kadang dia mengurusi suaminya. Kerjaannya begitu melelahkan, belum lagi pekerjaannya dia sendiri yang sudah terlantar selama satu minggu untungnya sang sahabat sanggup menghandle itu semua untuk sementara waktu.
Sekarang Taehyun sedang duduk disisi ranjang dimana disana ada sang ayah yang sedang tertidur dengan banyak alat yang ditempel ditubuhnya.
Taehyun mengelus tangan itu berharap agar keajaiban datang dan membuat sang ayah tersadar. Karena Taehyun berjanji dia akan berterima kasih untuk sang ayah.
Meskipun Taehyun sadar ini berat dan membebaninya tapi berkat ayahnya juga dia tetap hidup dan tumbuh menjadi orang yang bisa dibilang beruntung.
Tak lama saat keadaan hening hanya ditemani suara alat disana pintu pun terbuka, sang bunda datang ternyata sembari membawa kantong berisi makanan dan tangan satunya membawa tas khusus yang sudah dipastikan itu berisi berkas untuk Taehyun kerjakan.
"Tae, ini mamah bawa makan. Makan dulu sana, sakit lo nanti dari pagi belum makan." Katanya sembari menyodorkan plastik itu.
Taehyun menerimanya dan beranjak dari kursi itu menuju sofa yang ada disana.
Dia pun membuka bungkusan makanan itu yang ternyata berisi salad untuk makanan penutup dan burger sebagai hidangan utama. Taehyun paham ibunya membeli ini karena terburu-buru.
"Ah ya tae, kamu sudah baca tentang penghasilan selama perusahaan yang kamu pegang?"
Taehyun menggelengkan kepalanya sembari mengunyah makanan tersebut.
Karena setau Taehyun penghasilan selama setahun ini menurun, jadi Taehyun memastikan kemungkinan penghasilan akan turun juga setelah adanya kejadian seperti ini.
Jadi Taehyun tidak mau membaca laporan itu walaupun kemarin dia semlat diberi kertas itu. Tetap saja dia malas membacanya.
"Semakin turun kan mah?" Katanya yang langsung meminum cola yang ternyata ibunya membeli itu juga.
Jungkook menghampiri Taehyun dan duduk disampingnya sembari memberi kertas-kertas yang berada di dalam tas itu.
"Kata siapa? Pendapatan yang sekarang didapat melonjak naik, dengan adanya kejadian ini tidak berpengaruh pada konsumen. Naiknya aja sampe 75% Tae, ini berkat kamu. Kamu berhasil menyembunyikan gosip-gosip yang membuat perusahaan turun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Childhood Love [Taehyun x Beomgyu] [REVISI]
FanfictionIni adalah kisah percintaan yang tanpa mereka sadari sejak kecil. Kisah ini melatar belakang kan sejak mereka kecil sampai akhirnya mereka beranjak dewasa, atau yang bisa disebut masa remaja. Banyak sekali hal yang menggemaskan saat kecil namun saat...