1

1.4K 46 0
                                    

Angin berhembus kencang, petir menyambar bersaut-sautan memekakkan telinga tetapi hal itu sama sekali tidak menyurutkan semangat Aira, karna Aira berjanji pada dirinya sendiri pada malam ini dia akan menangkap basah orang atau hantu sekalipun yang sudah berani menyentuh dirinya selama kurang lebih selama 2 minggu ini

Bagaimana tidak?!

Selama 2 minggu ini Aira merasakan ada seseorang yang mendekap erat tubuhnya saat dia tertidur.

Anehnya walaupun sudah dari lahir Aira bisa merasakan aura mahluk-mahluk disekitarnya Aira tetap tidak bisa merasakan aura apapun dari mahluk itu.

TAKK

Aira terkejut saat tiba-tiba lampu dikamarnya mati dan bersamaan dengan suara derap langkah kaki mendekat,  Aira memasang kuda-kuda siap untuk melawan orang atau apa pun itu yang  berdiri tak jauh darinya, samar-samar Aira melihat sesosok pria yang memakai baju serba hitam berdiri tegap dengan pandangan mengarah kepada Aira

Tidak salah lagi pasti si brengsek ini yang selama 2 minggu ini menyentuh Aira, awas saja ya Aira tidak akan tinggal diam, dengan segala keberanian Aira berlari dan siap menghajar pria itu, jangan salah begini-begini sudah banyak nyawa yang melayang di tangan Aira

Sedangkan pria itu tetap bergeming ditempat melihat Aira berlari siap menghajarnya, saat Aira tiba dihadapan nya dia menarik Aira dalam dekapannya, menghirup aroma tubuh Aira yang selalu memabukkan baginya, menghangatkan Aira dalam pelukannya, Aira tidak terima diperlakukan seperti ini,Aira memberontak dan memukul dada bidang pria itu

Apa-apaan ini?!

Aira tak habis pikir apa maksud pria ini datang-datang main peluk saja, dia tidak tau apa kalau Aira itu tidak suka disentuh-sentuh, kurang ajar emang.

"Apa-apaan sihh, lepasin gak?!" Bentak Aira

Aira kesal pria ini tetap diam saja, sama sekali tidak terpengaruh dengan bentakkan dan pukulan Aira didadanya, dengan kemarahan yang meledak-ledak Aira memukul keras wajah pria itu, pria itu terdiam beberapa saat sebelum menundukkan kepala dan berbisik ditelinga Aira

" Tidur Queen"

Entah apa yang terjadi setelah itu Aira tiba-tiba sangat mengantuk dan tertidur lelap didalam dekapan pria asing itu.

Pria itu tersenyum tipis sembari mengangkat tubuh Aira dan meletakkan nya diatas kasur dengan hati-hati seakan Aira adalah benda yang sangat rapuh setelahnya dia juga berbaring disamping Aira dan memeluknya erat seakan dia tak mau Aira kabur dan melarikan diri darinya lagi.

***

Aira tengah berjalan sendirian dilorong kampus dia ada kelas pagi ini. Aira kesal dia gagal menangkap pria itu malam tadi, apa yang harus dia lakukan sekarang? Apa perlu dia mendatangi orang pintar saja ya? Aira yakin pria itu bukan manusia

Aira terkejut saat merasa ada yang memanggilnya, diujung lorong Aira melihat Alfin tengah berlari kearahnya, Aira tersenyum hangat menyambutnya, bertemu dengan Alfin seakan semua beban hidupnya terangkat, pria ini selalu bisa membuatnya bahagia dengan bersamaan membuat jantungnya berdetak lebih kencang, Alfin kekasihnya mereka sudah menjalin hubungan dari sekitar 3 tahunan, Alfin dosen dikampus Aira dia tidak pernah meninggalkan Aira dan bahkan 'sedikit' maklum kalau Aira punya banyak mainan manusia

"Kenapa sih kayaknya beberapa hari ini kamu murung terus?" Alfin bertanya dengan wajah yang terlihat sangat khawatir

" Em.. masa sih? Mungkin aku cuma kangen mama sama papa kali ya?" Ujar Aira cemas karena tidak mungkin dia mengatakan kalau dia murung karena pria yang tiap malam datang padanya kan.

My Queen DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang