My Queen Devil

2

" Ayo kita main sayang" ucap Aira kegirangan

Semua pria disana merinding melihat Aira yang tiba-tiba berjalan mendekat kearah mereka, mereka menyesal sudah mengganggu tidur Aira, tubuh mereka bahkan tak berani bergerak setikitpun, bibir mereka kelu tak bisa berucap barang sepatah katapun.

Aira ituu.....

Psycopath

Sebenarnya mereka semua heran kemana Aira yang dulu selain memiliki paras yang cantik tapi juga baik hati? Aira yang dulu rela mengorbankan kebahagiaannya demi orang lain? Kemana Aira yang dulu selalu ramah tamah? Kemana Aira yang dulu selalu tersenyum tulus setiap saat?

Seluruh kampus tau Aira sudah berubah sejak 2 tahun lalu, sejak kematian kedua orang tua Aira, Aira menjadi sosok yang berbeda, sosok yang begitu mengerikan seperti sekarang ini

Aira bergerak menyentuh pipi semua pria disana bergantian sambil tersenyum manis, senyum yang membuat Aira terlihat semakin mengerikan

" Deg...deg...deg" ucap Aira sambil menyentuh  salah satu dada pria disana seakan bisa merasakan detak jantung pria itu

"Hahaha sayang deg-degkan ya deket sama aku? Cinta banget ya sama aku?" Aira berkedip polos

Orang bodoh pun tau jantung semua pria disana berdetak lebih kencang bukan karena sedang jatuh cinta kepada Aira tapi mereka tau mereka benar-benar akan Aira jadikan mainan

Semua orang tersentak didalam ruangan itu saat tiba-tiba Aira mencolok mata pria dihadapannya membuat pria itu berteriak pilu, Aira kaget dia memasang tampang sok khawatir

"Sayang kamu kenapa?" Ucap Aira sambil mencekik leher pria itu

Aira mengangkat pria itu sampai kakinya tidak menyentuh lantai lagi, Aira tampak masih khawatir dia melihat semua pria dihadapannya sementara tangannya masih mencekik pria itu

"Sayang-sayangku tau gak dia kenapa?" Tanya Aira polos

Ya karena lo cekik lah bodoh

Semua pria disana serentak meneriakkan kata itu tapi hanya didalam hati, mereka tak berani mengatakan itu langsung kepada Aira

Aira kesal semua pria disana tidak asik mereka diam saja tidak melawan, mainan yang tidak asik haruss.....

Mati.

Sambil memasang wajah sebal Aira melempar pria yang dicekiknya

Pria itu terjatuh sampai kesudut ruangan lalu tak sadarkan diri.

"Sekarang kalian harus mati.......sayang" wajah Aira berubah menjadi datar

Aira berjalan perlahan memukul dan menendang semua pria dihadapannya, benar-benar memukul mereka habis-habisan, mematahkan tulang-tulangnya, dan kemudian tertawa mengerikan

Tidak ada yang bisa melawan Aira, bahkan mereka heran Aira itu apa sebenarnya? Tidak mungkin ada manusia yang mempunyai kekuatan sebesar ini kan?

"Ah gak seru kalian semua mainan payah" Aira sebal merasa tak terhibur tapi kemudian tersenyum lagi

Aira memukul, menedang dan menghacurkan wajah tampan pria-pria disana memastikan mereka semua benar-benar sudah menderita

Setelah cukup puas menyiksa mereka Aira beranjak pergi dari kelasnya yang sudah dipenuhi dengan darah itu sambil bersenandung kecil disepanjang koridor kampus

Aira bahagia

***

Aira kesal gara-gara pria-pria bodoh itu tadi Aira jadi pulang malam, bukannya Aira takut Aira hanya sedikit tidak nyaman dengan perempuan bebaju merah yang menggantung dipohon besar disamping tempat parkir mobil Aira, sepertinya perempuan itu mati bunuh diri? Entahlah