5

453 23 0
                                    

Flashback on

Seorang gadis kecil berumur sekitar 10 tahun dengan pakaian yang lusuh dan rambut yang berantakan sedang menangis terisak-isak ditengah hutan, dia tersesat dan tak tahu jalan kembali ke tempat camping

Gadis itu terus menunduk dan menangis dibawah pohon yang cukup rindang dihutan itu, tadi dia terpisah dengan teman-temannya karena dia sedang mengejar kelinci kecil yang dia temui dihutan

Gadis itu terkejut saat melihat sepasang kaki menapak didepannya, dia mendongak menatap seorang pria tampan berdiri dan tersenyum hangat kepadanya, mungkin umur pria itu sekitar 20 tahun, tampan sekali dia tidak pernah melihat pria setampan ini, apa dia malaikat?

Pria itu mengelus rambutnya tersenyum hangat

"Adek gak papa kan?"

Wah

Senyumnya manis sekali

"I..iya kak"gadis itu tergagap menatap pria tampan didepannya kini

"Nama kakak siapa?"tanya gadis itu

"Nama kakak Leo"ucap Leo sambil duduk disamping gadis itu dan membersihkan ranting-rating yang menempel dirambut dan baju gadis itu

"Owhh kak Leo, nama aku Aira kak" Aira sumringah

Leo menoel pipi bulat Aira" Udah tahu Airaaa tapi aku boleh manggil kamu Queen gak?"

"Em.. boleh kak"  wajah Aira blushing

"Yaudah kakak anterin kamu ke tempat camping kamu yuk" Leo berdiri lalu menjulurkan tangannya mencoba membantu Aira bangun

" Queen gak bisa berdiri kak, kaki Queen sakit"Aira melihat kakinya yang  keseleo

Leo bingung harus apa, kalau dia menunjukkan kekuatan nya Aira bisa-bisa lari ketakutan nanti dan tidak mau bertemu dengan Leo lagi

Leo jongkok didepan Aira" Queen naik kepunggung kakak, biar Queen kakak gendong aja"

Aira naik kepunggung Leo tanpa ragu, kapan lagi bisa sedekat ini dengan kakak-kakak yang tampan kan?

Wajah Aira memerah, Apa ini namanya cinta pada pandangan pertama ya? Tapi kakak ini udah tua. Gak papalah

Leo menyentuh tangan Aira merapalkan beberapa mantra supaya kaki Aira sembuh sambil terus berjalan menggendong Aira

Leo menurunkan Aira tidak jauh dari tempat campingnya

"Kakak pergi dulu ya Queen"pamit Leo

Aira menahan tangan Leo, mencoba menormalkan detak jantungnya dan berharap Leo tak menyadari wajahnya yang merah padam

"Kakak kalau Queen mau ketemu sama kakak lagi gimana?"

Leo tersenyum mengelus lagi rambut Aira" Queen tinggal panggil kakak aja kakak pasti datang kalau enggak Queen datang ketempat kita ketemu pertama kali aja ya?"

Aira mengangguk

***

Esok paginya Aira kembali ketempat dia bertemu pertama kali dengan Leo, Leo mengajaknya berburu, mengajari Aira belajar panahan dan pedang dan membawa Aira makan buah diatas pohon

Aira senang sekali menghabiskan waktu bersama kakak Leo yang sangat tampan ini membuat hati Aira berbunga-bunga

Pada hari ketiga pertemuan mereka, Leo mengajak Aira ketempat Air terjun yang sangat indah tempat itu terlihat sangat asri seperti belum tersentuh oleh manusia, mereka bermain-main air disana saling meleparkan percikan-percikan air yang mengundang tawa keduanya

Setelah puas bermain air Aira dan Leo duduk dibatu besar yang ada dipinggiran air terjun

"Kak besok Queen mau pulang berati Queen gak bisa ketemu sama kakak lagi ya?" Ucap Aira sedih

Leo yang semula menatap air menoleh menatap Aira" Queen kapan dan dimanapun itu saat Queen butuh kakak selama kakak masih hidup kakak pasti datang buat nolong Queen"

Aira tersenyum malu-malu, Aira tidak mau kehilangan Leo, Aira suka Leo, Leo ganteng, Leo baik, Leo gak boleh jadi milik orang lain, bagaimana caranya agar Leo menjadi milik Aira seutuhnya ya?

Ah iya Aira tau bagaimana caranya 

"Kak Leo mau gak jadi suami Queen nanti?" Tanya Aira polos

Leo melotot, Apa tadi?!

"Maksud Queen apa?" Leo yakin Aira bahkan tidak tau arti suami sebenarnya

"Queen mau kak Leo jadi milik Queen sepenuhnya Queen gak mau kak Leo jadi milik orang lain"

"Jadi....ayo kita nikah kak Leo" ucap Aira semangat

Leo menekan hidung Aira gemas kemudian mengangguk"Kak Leo mau kok tapi tunggu Queen udah gede dulu baru deh kak Leo mau jadi suaminya Queen"

Aira menjulurkan jari kelingkingnya" janji?"

Leo menautkan jari kelingking nya dengan jari kelingking Aira" iya kakak janji"

Flashback off

***

Kak?"

Tubuh Leo seakan lemas mendengar panggilan Aira padanya, Leo menoleh cepat kearah Aira, apa Aira sudah ingat siapa dia?

" Queen inget siapa kakak?" Leo berharap

Aira mengangguk sambil menghapus air matanya " iya kakak yang nolongin aku waktu itu pas tersesat dihutan kan?"

Leo kecewa Aira belum ingat ternyata,  Leo sempat berpikir kalau penebusan dosa Aira sudah berakhir dan Aira sudah ingat semua tentang siapa dirinya dan siapa Leo

Tapi tidak apa-apa setidaknya Aira sudah ingat kejadian kecil itu

"Iya, bagus deh kalau calon istri aku udah inget" Leo mengerling genit

Aira tertawa sesaat lalu berhenti menatap Leo dengan sorot horor" kak Leo kok gak tambah tua sih?!"

Pertama kali bertemu dengan Aira yang berumur 10 tahun Leo sudah sebesar ini dan sekarang umur Aira sudah 20 tahun dan Leo tetap tidak berubah juga?!

Leo menunduk berbisik ditelinga Aira"Queen aku kan iblis"

***

My Queen DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang