My Queen Devil

3

Aira terpaku tak bisa berkata-kata saat tiba-tiba pria itu meninju dinding disamping Aira sampai dinding itu retak, gila pria ini tidak main-main ya?

Aira nampak ketakutan badannya sampai bergetar, pria ini memiliki aura yang sangat kuat membuat nyali Aira menciut kenapa tadi malam dia tidak bisa merasakan aura pria ini ? Aira harus hati-hati dia tidak bisa membunuh pria ini, pria ini berbeda dari mainan Aira, bisa-bisa Aira yang dibunuh sekarang juga, pria ini bukan manusia.

Entah perasaan Aira saja atau memang iya Aira melihat wajah pria itu sedikit melembut dan tersenyum samar kepada Aira

Pria itu mengelus pipi Aira"Queen jangan takut sama aku ya?"

Aira mengangguk ragu, entah kenapa Aira merasa nyaman disentuh pria itu

"Kamu siapa?"tanya Aira

Aira berusaha menatap manik mata pria dihadapannya ini, mencoba menenangkan jantungnya yang sedari tadi terasa ingin meledak bahkan Aira tidak sadar bahwa dia memanggil pria ini dengan sebutan 'kamu'

Padahal kemarin malam reaksi tubuh Aira tidak seperti ini kenapa sekarang dia jadi panas dingin dekat dengan pria ini?

Pria itu berdehem pelan kemudian mendudukkan diri disamping Aira

"Aku Khenzo tapi kamu sering memanggil aku King dulu" ucap Khenzo sambil menyentuh tangan Aira

" Ok King, apa maksud kamu tadi mengatakan kau suamiku?"tanya Aira mengabaikan gelayer aneh ditangannya saat disentuh Khenzo

"Karna kamu adalah istriku Queen"ucap Khenzo tersenyum

Oh God senyum Khenzo manis banget, Aira menarik napas dalam dia tidak boleh berpikir macam-macam dia kan sudah punya Alfin

Aira menarik tangannya dari genggaman Khenzo " mungkin kamu salah orang King, aku sama sekali gak ingat siapa kamu"

Kenzo masih tersenyum " aku gak salah Queen kamu cuma belum inget siapa aku"

Aira terpaku pada manik mata merah Khenzo mencoba mengingat siapa pria ini? Khenzo ya? nama itu terasa tak asing ditelinga Aira, wajah Khenzo dan sentuhan tangan Khenzo terasa akrab dan nyaman bagi Aira, tapi apa benar Aira istrinya? Kenapa Aira tidak ingat?

Khenzo membelai lembut rambut Aira"Udah kamu gak usah maksa inget Queen"

Aira heran pada tubuhnya yang bereaksi aneh terhadap sentuhan Khenzo, Aira sama sekali tidak berniat untuk menghajar Khenzo ataupun membunuhnya, tubuh Aira seperti dikendalikan oleh pria yang mengaku suaminya ini

"Udah kamu istirahat aja dulu Queen, kamu pasti capek abis main-main tadi kan?"

Eh?

Main-main? Dia tahu?!

"Eh..ah...itu...aku masih mau nanya banyak hal sama kamu king" Aira gelagapan ditatap intens seperti itu

"Untuk saat ini kamu cukup tahu itu aja, sekarang kamu tidur"Khenzo menarik Aira dalam pelukannya

Tubuh Aira menegang ingin sekali Aira balas memeluk Khenzo tapi egonya terlalu tinggi untuk melakukan hal itu

Khenzo mengelus puncak kepala Aira memberikan sihir tidur dari tangannya masuk ketubuh Aira lewat elusan tangannya Aira merasa nyaman dan akhirnya tertidur didalam dekapan hangat Khenzo

Khenzo mengecup kening Aira, tersenyum lalu wajahnya berubah jadi sendu

Apa yang akan terjadi saat Aira ingat siapa dia nanti? Apa Aira akan pergi lagi dari nya?

***

Aira berjalan menuju kelasnya pagi ini saat dia melihat ada segerombol wanita-wanita berpakaian kurang bahan sedang mengelilingi seorang pria dia senior Aira Leo namanya memiliki wajah yang rupawan dan hati yang sangat lembut tapi Aira tidak peduli baginya hanya Alfin yang paling tampan, Khenzo juga