4

491 29 0
                                    

BRUK

Aira menabrak dada bidang seseorang, Aura pria ini bukan aura dari Andre lalu dia siapa? Aira mendongak menatap pria yang tersenyum hangat kepadanya kini

Leo?

***

Leo mengelus rambut Aira mendudukan Aira dikursi kayu tua yang entah sejak kapan ada disana, Leo terlihat sangat khawatir padahal sebelum ini bahkan Aira dan Leo tidak pernah saling menyapa

Aira tak mau ambil pusing soal hal itu karna sekarang seluruh tubuh Aira terasa sudah mau hancur kepala Aira terasa sakit sekali

Leo merasa gagal melindungi Aira ratunya "Queen dia udah ngelakuin apa aja sama kamu?"

"Sakitt"hanya kata itu yang bisa Aira katakan sekarang

Wajah Leo mengeras tangannya terkepal kuat dia benar-benar akan membunuh jiwa iblis rendahan itu

Tiba-tiba Putra muncul dibelakang Leo dan Aira, Putra tertegun siapa pria ini? Bagaimana bisa dia berada didunia yang khusus dibuat tuannya untuk membunuh Aira ini? Hanya orang yang memiliki kekuatan 'istimewa' yang bisa melakukan itu

Leo yang merasakan kehadiran Putra mengibaskan tangannya kearah Putra membuat Putra jatuh terpental cukup jauh, sebelum Putra sempat bangun dan melakukan perlawanan Leo sudah berdiri didepan putra dan menginjak perut Putra sampai keluar darah dari mulut dan hidungnya

"Beraninya iblis rendahan seperti kamu menyentuh Queen" Leo murka

Kuku jari Leo tiba-tiba memanjang dia mencekik putra dengan kukunya yang perlahan menusuk kulit leher Putra

Dia akan menyiksa Putra seperti Putra menyiksa Aira, bahkan lebih.

Leo mengangkat tubuh Putra dan berjalan menuju Aira dengan cara mencekiknya

Saat sampai tepat dihadapan Aira Leo berlutut" Queen harus kita apakan dia?"

Aira sudah agak baikkan sekarang setidaknya Aira sudah tidak kesulitan bernafas lagi

Aira menatap Leo datar " aku mau dia mati Leo"

Leo tersenyum lebar

Ini dia, ini Aira yang Leo kenal Aira yang kejam dan Aira yang tak punya belas kasih

Leo menoleh menatap Putra " kamu denger itu Putra? Kamu bakal MATI"

Leo melepaskan cekalan tangannya dileher Putra memberikan waktu Putra menghirup udara sebentar sebelum dia menedang tubuh Putra lalu menusuk kuku-kuku tangannya kedalam perut Putra perlahan tangan Leo masuk sepenuhnya kedalam perut Putra seperti tengah menarik sesuatu

Putra berteriak pilu matanya melolot seakan akan keluar dari tempatnya mulutnya tergaga lebar nafas Putra tercekat saat Leo menarik tangan nya sambil menggenggam usus-usus Putra membuat darah berwarna hitam keluar sangat banyak

Putra belum mati

Leo menginjak perut Putra yang terbuka lebar akibat tangan nya tadi lalu kembali menusuk tangan nya yang bekuku panjang itu kearah dada kiri Putra tangan Leo menembus dada Putra lalu menarik jantung Putra yang masih berdetak ditangan Leo, mengerikan.

Belum mati juga

Leo mengangkat tubuh Putra lalu merapalkan beberapa mantra tepat ditelinga putra

Putra berteriak keras tubuhnya mengeluarkan sinar hitam yang pekat yang kemudian menghilang bersamaan dengan tubuh Putra yang hancur lalu ikut menghilang

Leo berjalan kearah Aira tersenyum hangat lalu berjongkok menghadap Aira menyentuh dan menggenggam erat tangan Aira

"Queen tutup mata kamu, aku bakal nyoba nyembuhin kamu "pinta Leo lembut

Aira mengangguk lalu menutup matanya entah kenapa Aira sepenuhnya percaya kenapa Leo, Aira merasa sangat dekat dengan Leo

Leo ikut menutup mata mencoba berkosentrasi merapalkan beberapa mantra

Sesaat bagian tubuh Aira yang terluka bersinar terang lalu meredup bersamaan dengan luka Aira yang juga menghilang

Aira membuka matanya merasa tubuhnya bahkan lebih segar dari pada sebelumnya

" Leo kenapa kamu nolong aku? Terus kamu siapa? Kekuatan macam apa itu tadi?" Aira tidak tahan untuk bertanya

Aira heran jelas-jelas Aira yakin kalau Leo itu bukan manusia tapi dia iblis lalu kenapa Leo juga memiliki kekuatan penyihir? Mantra penyembuh dan mantra penghacur jiwa yang digunakan Leo tadi jelas-jelas kekuatan penyihir

Leo ini apa?

"Gak penting aku siapa Queen, yang penting mulai sekarang kamu harus hati-hati ada yang mau bunuh kamu, aku gak yakin itu siapa tapi kamu tenang aja aku bakal selalu jagain kamu"

Queen?

Aira baru sadar kalau dari tadi Leo memanggil dia Queen

Lalu dia bilang ada yang mau membunuhnya dan itu bukan manusia?

Astaga apa yang sebenarnya terjadi?

" Dan maaf aku datang terlambat tadi Putra udah buat kamu terluka cukup parah" Leo merasa sangat bersalah

Aira tak menggubris permintaan maaf Leo " kenapa kamu manggil aku Queen? Kamu tau kan nama aku Aira?"

"Karna kamu ratu aku Queen"Leo tersenyum menyakinkan

"Kamu mungkin belum ingat siapa jati diri kamu sebenarnya karna itu semua musuh kamu mamfaatin situasi ini buat bunuh kamu Queen"

Ini yang kedua kalinya Aira dipanggil Queen, sebenarnya apa yang sedang terjadi sekarang kenapa semuanya mulai berubah sejak kematian kedua orang tuanya lalu kemudian Khenzo datang lalu Leo.

Apa yang Aira lupakan?

Mengapa Aira tidak terkejut melihat kemampuan Leo tadi? Seperti melihat hal yang lumrah terjadi saja?

"Udah Queen sekarang kita pulang"

Aira menatap Leo" kamu nolongin aku dari Putra bukan untuk bunuh aku pakek tahan kamu sendiri kan?"Aira curiga

Leo ngakak

Wajah Aira lucu sekali saat memandang Leo curiga seperti itu, mana mungkin dia membunuh orang yang sudah menyelamatkan nyawa nya kan?

"Gak mungkinlah Queen, aku aja bisa hidup sampai sekarang cuma karna kamu"Leo mencoba menghentikan tawanya

Apanya yang lucu coba?

"Udah-udah sekarang kita pulang"

Leo memeluk Aira lalu dalam hitungan detik mereka sudah berada didepan rumah Aira

Aira tertegun

Pelukan ini? Aira kenal pelukan ini, entah kenapa air mata Aira jatuh menetes mengalir membasahi pipinya

Aira mendongak menatap Leo yang sedang memerhatikan sekeliling rumah Aira yang sangat sepi dan damai

Apakah Leo dia?

Apakah Leo kakak itu?


"Kak?"

Tubuh Leo seakan lemas mendengar panggilan Aira padanya, Leo menoleh cepat kearah Aira, apa Aira sudah ingat siapa dia?

***


My Queen DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang