lAVIO - Khawatir

39 2 0
                                    

.
Author's POV

Setelah berjam jam murid murid SMA HERMAWAN belajar akhirnya sudah waktu nya mereka untuk pulang. Hari ini kavio akan kerumah sakit karna akan menjenguk lakia,putrian bilang kepada kavio kalo lakia nge drop lagi sewaktu kavio pulang dari rumah sakit tadi malam lakia tiba tiba pusing lagi dan dia pingsan

Jadi kavio makin khawatir kepada lakia apalagi lakia sama sekali tidak mengabari kavio,tentang luka kavio tadi saat bertengkar masih ada yahh di bagian dekat bibir pasti nya masih biru siap siap saja pasti kavio akan di tanya 1000 pertanyaan oleh lakia

Hari ini kavio akan pulang dulu karna kalau tidak pulang dulu kavio akan di omeli oleh lakia karna belum ganti baju. Oh iyah kavio baru sadar kalau tadi di sekolah tidak melihat leticia apa ancaman kavio itu ampuhh waktu itu kan kavio pernah mengancam leticia *masih ingett gak*

Tidak mungkin leticia tidak seperti itu orang nya,tapi baguslahh kalau leticia tidak ada jadi hidup kavio tidak susah lagi. Kavio benar benar tidak sabar ingin bertemu lakia diaa ingin sekali memeluk tubuh mungil lakia,lakia memang mungil tapi dia tinggi tapi masih sangat jauh kalau di bandingkan oleh kavio

Kavio langsung mengebutkan laju motor nya,tapii dia mempelankan laju motor nya lagi karnaaa dia ingat lakia pernah berpesan 'kalo kamu ngebut,nanti yang celaka bukan kamu aja. Tapi orang lain juga' itu pesan lakia kepada kavio waktu itu pada saat kavio tidak sengaja menabrak mobil yang sedang di parkir

Dan akhirnya kavio sampai di rumah nya yang sangat besar 11 12 dengan istana. Di rumah kavio tidak ada siapa" eitss tidak,ada bunda nya ternyta *author nya linglung*,kavio melihat mobil bunda nya yang terparkir di garasi dan garasi nya belum di tutup kebiasaan buruk bunda kavio

"ASALAMUALAIKUMM!!!" teriak kavio

Dari ruangan dekat tangga ada seoarang perempuan paru baya yang keluar dri ruang kantor nya "walaikumsalam" jawab lembut

Kavio tersenyum kepada melia "Siang bunda" sapa kavio lalu memeluk melia

Melia membalasa pelukan sang putra bungsu nya tersebut "siang juga vio"

"kavio kenapa kok kyk yang seneng bangett?" Tanya melia

"Kavio hari ini mau ketemu lakia,kavio kangen lakiaa bunda" jawab kavio

"Bunda juga mau ketemu dia"

"Mending nanti aja pas ada orang tua lakia,besok ato nanti malam bisa" ujar kavio

Melia tersenyum "ya sudah lebih baik nanti malam saja bunda dan ayah akan kesana,sekarang bunda titip salam dan tolong belikan buah untuk lakia yah kavioo" pinta melia

"Bolehh,ya sudah kavio mau ganti baju dulu bunda"

Melia tersenyum dan mengangguk

Kavio pun ke atas untuk mengangganti baju nya. Yahh karna kavio memiliki banyak baju dia jadi bingung mau pake baju apa,akhirnya kavio memakai hoddie yang di belikan lakia waktu itu dia jarang memakainya karna sangatt bagus dan itu pemberian perempuan yang berharga baginya jadi dia tidak mau sering memakainya

 Yahh karna kavio memiliki banyak baju dia jadi bingung mau pake baju apa,akhirnya kavio memakai hoddie yang di belikan lakia waktu itu dia jarang memakainya karna sangatt bagus dan itu pemberian perempuan yang berharga baginya jadi dia tidak mau ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LAVIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang