.
Hari ini. Lakia akan masuk sekolah,kavio tidak akan jemput lakia karna kavio jga berangkat bersama orang tua nya. Jantung lakia sekarang berdegup kencang tidak tau karna apa,padahal ini hari biasa dia juga seharus nya senang karna akan bertemu teman"nya
Lakia cs,sudah tau rencana lakia dan kavio mereka menyetujui nya. Bunda lakia agak khawatir dengan lakia,rapat akam di adakan jam 10 pagi jadi murid" akan belajar terlebih dahulu lalu berkumpul di aula sekolah
Lion dan kesya tidak berangkat bersama keluarga nya,mereka akan menyusul karna ada yg harus di rencanakan lagi. Sesampai nya di sekolah putrian mengantar lakia ke kelas,mereka sudah jadi pusat perhatian. Masuk koridor banyak yang membicarakan lakia
"Gila yahh anak sma ibu sama sma cantik"
"Lakia uda sembuh"
"Siapa sih yg udh bikin dia gitu"
"Kasian yah dia udh di khianatin sma kavio"
"Lakia lagi sakit kavio malah asik asik selingkuh di kantin"
"GWS lakia"
"Semangat lakia"
Apa,mereka bilang kavio selingkuh di kantij dengan siapa. Apa misi yang lama masih berlanjut,atau kavio masih perlu bersandiwara dengan leticia. Biarlahh
"Lakiaa,kamu mau ke kantin" ajak putrian,putrian juga mendengar semua perkataan murid
Lakia menggelengkan kepala nya "nggak bun,ke kelas aja. Lakia harus nyatet beberapa pelajaran"
"Ya udhh"
Sesampainya di kelas semua murid langsung menatap lakia. Tapi teman teman lakia tidak ada di kursi nya tas nya juga sudah ada di bangku nya,sudahlah mungkin mereka di kantin
Bunda lakia sudah kembali. Lakia langsung meminjam buku kepada teman ny,dan dia langsung menyatat semua catatannya
"Laa" panggil murid yang ada di depan lakia
"Apa?"
"Lo gk ikut kumpul di kantin. Lo tau tadi gue liat kavio lagi sma leticia di kantin,lo gk mau grebek mereka" ucap irene
"Iyah laaa,selama lo sakit kavio deket terus sama leticia" tambah suci,teman sebangku irene
Lakia mengedikkan bahu nya "udah lah biarinin,tohh gue juga gk akan marah klo dia selingkuh. Itu hak dia,gue baru pacarnya bukan istrinya"
"Lo hebat laa, yang sabar yah la" ucap irene
Lakia masih tetap tersenyum,tapi sebnarnya hati dia memang sakit. Tapi mau bagaimana lagi lakia tidak ada hak
Lakia sekarang sendirian di kelas. Lakia memang ingin keluar tapi dia malas harus mendorong kursi rodanya sendirian,dia bosan tidak ada teman mengobrol tidka tau kemana teman temannya pergi mungkin mereka di kantin
Tapi kenapa lama sekali tidak biasanya,sekarang juga sudah mau bel masuk. Kalau lakia menyusul bagaimana caranya dia takut akan jatuh,coba sjaa lahh yah. Lakia sudah di abang abang pintu,dan dia menuju tangga *tangga nya beda loh,tangga yang buat kursi roda author gk tau nama nya*
Lakia seketika berhenti karna agak curam,saat lakia akan menuruni kursi rodanya tbtb ada yang menahannya. Lakia menoleh kebelakang,ternyata dia laki laki yang sedari di perbincangkan murid murid. Kavio.
"Butuh bantuan?" Tanya kavio
"Ga" jawab lakia cuek
Tanpa seizin lakia,kavio malah mendorong kursi rodsnya "ish gue bilang kan enggak"