Jangan lupa ☆!!!
.Hari ini. Hari dimana lakia benar benar bahagia,sekaranghari pertama dia memakai baju putih abu untuk sekian hari nya. Reinal sudah tau tentang hal ini,lion juga sudah tau dia akan pulang hari minggu
Lakia keluar dri kamr,dia sudh pindah di kamar atas. Dia turun kebawah untuk sarapan,lakia sekarang di jemput oleh kavio seperti biasa. Di meja makan terdapat bunda dan ayah
Dia duduk di kursi lalu langsung menyantap sarapan buatan bunda nya
"Ini toh yang lagi seneng" ledek reinal
Lakia hanya tersenyum tipis
"Pasti lakia seneng dong yah,dia kan bisa sekolah seperti biasa lagi" ucap putrian
"Lakia sekarang gk bakal ngerepotin ayah sma bunda lagi kok" pintal lakia
Reinal mengerutkan kening nya "siapa yang bilang klo kamu ngerepotin kita ber2?"
Lakia menunduk "Gak ada,lakia cuma ngerasa aja ayah. Selama lakia gk bisa jalan,lakia selalu jatoh dri kursi roda. Kalian juga gk selalu konsen klo kerja,lakia memang nyusahin kalian" ujar lakia
Putrian mendekat kepada lakia "lakia gk boleh bilang kayak gitu,lakia itu anak kami anak kandung kami. Lakia anak bungsu,lakia berhak di perlakukan seperti itu nak,kita malahan seneng sayang... bukan merasa kesusahan"
Lakia memeluk putrian
"Udah yah jangan nangis lagi yah" ucap putrian
Lakia mengangguk
Setelah sarapan lakia menunggu kavio di ruang tamu. Kavio bilang kalau dia ada di jalan,teman teman lakia belum tau kalau lakia akan masuk sekolah sekarang semua murid belum tau
Tok tok
Ada yang mengetuk pintu rumah lakia,lakia langsung menuju pintu rumah
Dan terdapatlah kavio yang tersenyum menembongkan gigi rapihnya
"Selamat pagii" sapa kavio
"Hmm,pagi juga"
"Udah diap?"
Lakia mengangguk "udah"
Kavio mengulurkan tangannya "ya udah ayoo"
Lakia menangkap tangan kavio,lalu kavio mengenggam tangannya dan mereka keluar. Kavio memasangkan helm ke kepala lakia
"Lakia hari ini cantik" puji kavio
"Tiap hari aku mah cantik" ujar lakia
"Hmm"
Setelah itu badan mungil lakia menaiki motor sport kavio. Kavio langsung mempegal motor nya dan melajui motornya dengan pelan
"Temen temen udah tau la?" Tanya kavio
Lakia menggeleng
Nii anak cuek terus dri kemarin batin kavio
"Kenapa blum?"
"Suprise" singkat lakia
Kavio membulatkan mulut nya
Kavio diam diam melihat muka cantik lakia di kaca spionnya,lakia benar benar cantik rambut dia yang terbang karna angin di pagi hari membuat lakia makin sangat cantik
Polesan bedak yang tipis juga bisa membuat muka lakia tambah cantik,sebenarnya dia tidak memakai bedak juga masih tetap cantik
Biasanya di meja rias perempuan pasti di penuhi oleh make up koleksinya,berbeda dengan lakia dia tidak memiliki meja rias malahan dia memilki meja belajar yang terbilang cukup besar dan juga lemari buku