8- Kebenaran

135 79 12
                                    

Setelah Aisha kembali dari kantin, ia tidak langsung ke kelas. Melainkan pergi ke rooftop sekolah. Walaupun siswa dilarang ke sana, hanya tempat itulah yang bisa membuatnya tenang saat ini.

"Huhhh. Kenapa ya? Rasanya gue hari ini bad mood banget," tanya Aisha pada dirinya sambil menghela nafas.

Keindahan rumah-rumah terlihat dari atas gedung sekolah. Membuat hati Asha sedikit tenang. Gadis itu menikmati teriknya matahari dan segarnya hembusan angin sambil menutup kedua bola matanya.

🧸🧸🧸

Setibanya di kelas, Zara tidak mendapati keberadaan sahabatnya itu. Gadis berambut panjang itupun mulai gelisah, takut terjadi sesuatu pada sahabatnya.

"Loh mil, anaknya mana?" tanya Zara sambil menunjuk ke bangku Asha.

"Lah, mana gue tau!" jawab Mili bingung.

"Kemana lagi anak satu ini ya Allah," keluh Zara.

Zara pun berniat untuk bertanya pada teman-temannya.

"Sal, tadi Asha ke kelas nggak?" tanya Zara.

"Ngga ada tuh. Dari tadi gue di kelas, Asha nggak kesini," jelas Salsa.

"Kemana lagi ni anak!" seru Zara khawatir.

"Udahlah. Nanti juga balik sendiri," ujar Mili menenangkan.

🧸🧸🧸

Tringgg..

Jam istirahat selesai, Rizky pun kembali ke kelasnya setelah latihan basket.

"Ky, lo gak ke kantin tadi?" tanya Derri penasaran.

"Gak," jawab Rizky singkat.

"Kenapa?" tanya Derri.

"Latihan," jawab Rizky sambil meneguk air mineral yang baru di belinya.

"Ky, dek Asha hari ini gak kayak biasanya tau," lapor Jimmy di hadapan Rizky.

"Asha itu biasanya banyak ngomong dan kalau ketemu sama gue selalu ngajak ribut. Tapi hari ini dia cemberut gitu," tambahnya.

Mendengar nama Aisha, Rizky langsung menghentikan aktivitas minumnya.

"Ngapain laporan ke gue?" tanya Rizky mengerutkan dahi.

"Mungkin dek Asha kangen kali sama lo?" Jimmy menyenggol lengan Rizky, "dia tadi kayak gimana gitu waktu Derri bilang lo lagi latihan," ejek Jimmy sambil terkekeh.

"Emang Asha gak nyamperin lo tadi?" sambungnya Jimmy tak berhenti.

"Gak"

"Busett! Tingkat kecuekan lo makin nambah nih? Hahhaa," sindir Jimmy.

"Kayaknya Asha beneran suka deh sama lo, Ky," sahut Derri.

Rizky hanya diam, dalam hatinya ia berkata,

"Kalian nggak tau apa yang sebenarnya terjadi, bahkan Asha pun nggak tau."

🧸🧸🧸

Aisha bergegas menuju kelasnya. Ia membawa kembali kantong plastik yang di pegangnya sejak tadi.

"Gue harus cepet balik, semoga aja bu Irma belum masuk kelas. Bisa di hukum lagi nanti gue kalo sampe telat," desis Asha mempercepat langkahnya.

Gadis itu segera menuruni anak tangga. Tak sengaja ia menabrak seseorang. Yang tak lain adalah Rizky.

"Lo dari mana?" tanya Rizky menyorot mata Aisha.

Real Friend [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang