26- Jujur atau bohong?

56 20 41
                                    

Hayyy guys!! Aku come back nihh
Ada yang kangen ngga? Enggak ya?
Cek elah kagak ngaku lu semua😂
Stop basa-basinya:v
Hope you like it💋

Happy Reading bby💛

oo0oo

HARi menjelang sore, Rizky dkk menghabiskan waktunya dengan mengelilingi mall, bermain timezone dan menonton film.

"Gilaa! Seru banget hari ini," pekik Aisha kegirangan.

"Harusnya tadi gue yang menang!" decak Zara menatap Aisha dengan raut wajah lecek.

"Curang lo tadi!" lanjutnya.

"Enak aja! Orang gue yang menang kok! Mana ada gue curang?!" sangkal Aisha.

"Bolanya tadi udah mau masuk! Pasti lo doain biar nggak masukkan?!" terka Zara sedikit ngegas.

"Yaiyalahh," balas Aisha dengan cengiran di akhir.

"Tuhh kan!! Masa lo doain yang jelek-jelek sih buat gue?" ujar Zara sambil manyun-manyun.

"Ya masa gue doain lo menang, terus gue yang dapat punishment? Kagak-kagak," jawab Aisha sambil geleng-geleng cepat.

"Kan gara-gara lo jadi uang jajan gue seminggu ludes!!" decak Zara kesal.

Aisha dan yang lain tergelak melihat betapa mirisnya wajah Zara saat ini.

"Hahahaaa.. kasian amat neng," ejek Derri yang langsung mendapat tatapan tajam dari Zara.

"Nggak usah ketawa lo! Karna lo ngetawain gue, lo harus dihukum!" ucap Zara tersenyum devil.

"Ap-apaan maen hukum aja? Toh bukan gue doang yang ketawa, yang lain juga," elak Derri takut hukuman Mili itu merugikan dirinya.

"Diem lo bacott!!" umpat Zara sambil memainkan jari di dagunya.

"Emm.. hukuman lo... traktirin gue sampe gue dapet duit lagi!" ucap Zara yang membuat Derri melotot menatapnya.

"Apaa?! Nggak!" balas Derri memalingkan wajahnya.

"Duit gue tinggal setengah, upil kudanil. Mana cukup buat makan seminggu," rengek Zara pada Derri.

"Nggak!" ucap Derri teguh pada pendiriannya.

"Mau ya? Ya? Ya? Please?!!" rengek Zara mengeluarkan Puppy eyes nya sambil menggelayut manja di lengan Derri.

Derri menghela napas kasar. Baginya wajah Zara saat ini kelewat menggemaskan, ia tak bisa terus-terusan seperti ini. Lalu terbesit ide licik di otaknya. Ia tersenyum miring.

"Oke! Tapi ada syaratnya!" putus Derri.

"Apaa??" tanya Zara antusias tanpa rasa curiga.

"Gombalin gue dulu!" Derri tersenyum devil. Kali ini ide-nya sangat-sangat brilian.

"APAHHH?" pekik Zara dengan mata membelalak menatap Derri tajam.

"Gombalin atau nggak ada makan!" putus Derri memalingkan wajahnya. Zara tidak tau saja kalau saat ini Derri sedang terkikik dalam diam.

Real Friend [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang