31- Dinner

34 12 15
                                    

Holla!!
Thanks buat 3k readers😍
Love u all❤

-Happy Reading-

Dengan berat Aisha membuka matanya saat matahari sudah mulai tergelincir ke barat.

"Aaa pusing pala gue!" decak Aisha sambil memegangi kepalanya.

Aisha berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci wajahnya agar terlihat lebih segar. Setelah itu ia ke dapur untuk mencari obat sakit kepala.

"Bi Inah, Asha minta obat sakit kepala!" seru Aisga saat memasuki dapur sambil memegangi kepalanya.

Sedetik kemudian Aisha tersadar.

Bi Inah nggak disini

Dia udah nggak kerja disini, Sha.

Bi Inah ibunya Rizky

Rizky tadi nyium Vionna

Astaga kenapa pala gue mikir itu lagi itu lagi! Pergi deh! Jauh-jauh dari pala gue RIZKY!! teriak Aisha dalam hati sambil memukul-mukul kepalanya.

"Non Aisha? Non Aisha teh kunaon?" kaget seseorang yang baru saja memasuki dapur lalu tergesa-gesa menghampiri Aisha.

Aisha tersenyum paksa.
"Nggak papa kok, bi. Cuma lagi pusing aja," jawab Aisha.

"Non duduk aja dulu. Biar bibi ambilin obat sakit kepala," balas bi Ani yang diangguki oleh Aisha.

Aisha pun duduk di dekat pantry. Tak butuh waktu lama, bi Ani pun kembali membawa obat di tangannya.

"Ini non obatnya," ucap bi Ani pada Aisha.

"Makasih bi," balas Aisha dengan senyum tulusnya.

"Oh ya non, tadi ada teman non yang datang bawain tas non. Tapi dia nggak mau bibi bangunin non. Katanya 'biar istirahat aja bi' gitu," celetuk bi Ani dan Aisha hanya manggut-manggut.

"Mama belum pulang, bi?" tanya Aisha.

"Nyonya belum pulang non," jawab bi Ani dan Aisha pun hanya mengangguk.

"Bi, kalo Asha mau cerita-cerita ke bi Ani boleh nggak?" tanya Aisha mencoba mengakrabkan diri.

"Boleh atuh, non. Bibi teh malah senang," jawab bi Ani dengan semangat.

"Eh non Aisha,.. tadi ada teman yang datang," ucap mang Atang yang baru datang.

"Iya, mang. Tadi bi Ani udah bilang ke Asha," jawab Aisha sambil tersenyum tipis.

Brumm brum

"Sepertinya teh nyonya sudah pulang," ujar bi Ani.

"Saya mau ke depan dulu bi, mari non," pamit mang Atang.

"Iya mang," balas Aisha.

Pintu utama terbuka menampilkan seorang wanita berkepala tiga yang terlihat modis.

"Ay?" panggil Karina.

Real Friend [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang