Aku tahu usaha ku tidak akan pernah sia-sia, di dalam gelapnya bawah laut, aku bisa melihat dirinya. Itu dia, aku mengenalnya.
Soo Yeon-ah . . .
" Taeyeon-ah. "
Bahkan aku bisa mendengar suaranya, tapi, bagaimana bisa dia berbicara ini di bawah laut ?
" Taeyeon-ah, bogosipeo."
" . . . . "
" Aku sudah tidak ada di sini, Tae. Pulanglah, beristirahatlah. Aku baik-baik saja. "
Aniya, Sica-ya...
" Percayalah padaku. Kita akan bertemu jika memang saatnya sudah tepat. Saranghae, Taeyeon-ah. "
Andwae!!!!!
Meski di dalam air, aku bisa merasakan air mata ku mengalir saat yeoja itu menghilang begitu saja, aku melihat sekitar dan tidak ku temui dirinya.
hugh . .
Sebuah tangan memeluk ku dari belakang dan membawa ku naik ke permukaan.
" Sica-ya. "
" Oppa, gwenchana ? "
" Seolhyun ? "
" Uljima. ", tanpa seizinku, dia mengusap air mata ku yang sudah menyatu dengan air laut.
" Ya! "
Aku membuyarkan lamunan ku dan melihat ke tepian, Sooyoung mengisyaratkan ku untuk kembali. Namun, ada sesuatu yang aneh disini, khususnya pada Seolhyun.
" Ya! Kau sudah gila ?! Aku pikir kau mati di bawah laut sana ! ", hanya makian dari Sooyoung yang ku dengar saat aku sudah berada di tepian.
" Aku bertemu Jessica. "
" Cih, omong kosong, Tae. Kau tidak muncul ke permukaan bahkan Seolhyun mengejarmu. "
Aku melihat ke arah yeoja yang ada di samping Sooyoung.
" Mianhae. ", hanya itu yang bisa ku ucapkan.
" Kajja, kita pulang. "
Sooyoung dan Seolhyun berjalan lebih dulu dari padaku. Aku mengambil coat dan sepatuku yang ada di bebatuan.
" Pakai ini. ", aku mengenakan coat ku pada Seolhyun, "Gomawo. ", dan berjalan lebih dulu.
* * * * *
" Kang Seulgi! "
" Mwo ? "
" Taeyeon eodi ? "
" M-Molla. "
" Geotjimal. "
" Amugeotdo mollayo. "
" Tidak mungkin. "
" Jinjja, noona. Mengapa kau tidak tanya Yeri ? "
" Yeri bilang dia pergi sejak pagi dan kau satu-satunya yang tahu kemana dia pergi. "
" Ey ?! "
" Temukan dia sekarang, dia harus menghadiri rapat besok. "
" Aku tidak bisa menghubunginya. "
" Wae ? "
" Uhm, ponselnya tidak aktif. "
Tiffany menajamkan tatapannya dan ia mengambil ponsel mencoba menghubungi Taeyeon.
Sorry the number you've calling is not answering . . .
Tiffany kembali menatap Seulgi masih dengan rasa curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife For Oppa
FanfictionRasa sayang Yeri pada Taeyeon membuatnya ikut terlibat dalam pemilihan calon pendamping untuk satu-satunya anggota keluarga yang ia miliki saat ini. Tapi semua itu tidak semudah yang ada dalam pikirannya selama ini. Mampukah Yeri membantu Taeyeon un...