"Aghhhhh Tae~"
"Hmmm..."
"Yeobo~!!"
"Yaahh...."
Aku terus merasakan tubuhnya bergerak di atas ku.
He is a really bad bod.
Dia terus membuat tubuh ku berkeringat, bahkan semakin mendesah nikmat akibat perlakuannya. Dia tersenyum saat kembali mendengar suara desahanku.
"Ahhh Fany-ah..."
Badan ku terasa panas saat ini.
"Yahhhhhh yeobo~"
Cup
Hmmm
Cup
Bibirnya terasa sangat manis dan lembut. Aku tidak menyisahkan sedikit pun lekuk bibirnya. Meski nafas kami terasa sudah tak menentu.
Hmm
Ahhh
Dia melumat habis bibirku hingga aku hanya bisa menahan desahan ku di bibir. Dia benar-benar sangat menggoda. Aku memeluk punggungnya dan meremas tekuknya. Dia semakin mempercepat gerakannya. Di tengah-tengah keributan desahan kami, aku bisa mendengar suara aktivitas di bawah sana terdengar cukup keras.
"Aaaaarrrggggghhhhhh..... Ttttaeeeee.... "
"Faaannyyy.... aaaahhh...."
"I..........I want ..........................."
"Do it Fany!"
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaagh!'
Aku sadar jika aku berteriak sangat keras, dia membawaku melayang ke langit ke tujuh. Aku membuka mata ku dan melihatnya tersenyum sangat bahagia seperti saat pertama kali kami bertemu.
" Hah....hah.....wow. ", kalimat itu lolos begitu saja di tengah-tengah kelelahannya.
" Ya. ", aku memukul pelan dadanya.
"Gomawo. "
" . . . . "
" Kau membuat ku tidak menyesal untuk menepati janjiku melakukannya setelah kita menikah. "
" Aku sudah mempersiapkannya, aku memberikan semuanya untukmu. ", aku mengusap wajahnya dan mengusap keringatnya.
Cup
" I love you, Fany-ah. "
I love you till the death do us part . . .
* * * * *
4 YEARS LATER . . .
" Oppa! "
" Here's the trouble. "
" Eonni, I miss you. ", Yeri memeluk Tiffany yang sedang berada di dapur.
" Hei, kau sudah pulang ? Bagaimana Kanada ? "
" Menyenangkan, tapi aku sangat merindukan kalian. "
" Kha, dimana barang-barangmu ? "
" Ya, Yerim-ah. "
Taeyeon dan Tiffany melihat ke arah pintu rumah mereka. Seorang namja terlihat kelelahan membawa beberapa tas milik Yeri.
" Eoh, hyung, annyeonghaseyo. "
Yeri menghampiri namja itu dan menarik kopernya. Namja itu masuk ke ruang tengah bergabung dengan Taeyeon.
" Hai, Seohyun. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife For Oppa
FanfictionRasa sayang Yeri pada Taeyeon membuatnya ikut terlibat dalam pemilihan calon pendamping untuk satu-satunya anggota keluarga yang ia miliki saat ini. Tapi semua itu tidak semudah yang ada dalam pikirannya selama ini. Mampukah Yeri membantu Taeyeon un...