Episode 4

781 103 16
                                    

Malam ini aku menyempatkan untuk menghubungi namja itu, semenjak Krystal memberitahu padaku tentang sekretaris baru di kantor aku mulai cemas jika jauh dari namja itu.

" Yeoboseyo. "

" Annyeong, Sica-ya. "

" Taengo. "

" Ne ? "

" Bogosipeo. "

" Nado, Sica-ya. Bagaimana Beijing ? "

" Biasa saja. "

" Bukankah menyenangkan ? "

" Aniyo. Bagaimana kantor ? "

" Seperti biasa, Seulgi berulah setiap pagi. "

" Jinjja ? Asisten pribadimu itu benar-benar. "

" Jika saja dia bukan tetangga ku saat masa kecil, sepertinya aku sudah memecatnya. "

" Gwenchana, Taengo. Kau tidak boleh seperti itu, dia membutuhkan pekerjaan kan saat itu. Kau juga yang anggap dia sebagai dongsaengmu. "

" Ne, aku tahu itu. "

" Apa pekerjaanmu berat akhir-akhir ini ? "

" Lumayan, bahkan kau bisa melihat sekarang aku melakukan video call melalui laptop. "

" Ini sudah larut, kau sebaiknya istirahat, jangan terlalu memaksa dirimu. Kau punya Hyeri dan Seulgi untuk melakukan banyak hal. "

" Aniyo, Sica-ya. Energi ku sudah kembali sejak melihat wajahmu meskipun hanya di layar ini. "

" Ya, Taengo! You're so cheesy. "

" Sebaiknya kau yang beristirahat, besok grand opening kan ? "

" Ne, Taengo. "

" Semoga semuanya berjalan baik. "

" Gomawo, Taengo. "

" Beristirahat lah. "

" Ne, good night, Taengo. "

" Good night, Sica. "

" Saranghae. "

" Nado. "

Aku mengakhiri percakapan singkat itu dan sengaja untuk tidak menanyakan tentang sekretaris barunya itu, aku tidak ingin dia menanyakan hal itu pada Krystal, pasti dia sangat marah jika aku tahu dari Krystal. Kini malam hari ku di Beijing hanya ditemani alunan musik dan lampu kota yang terlihat jelas di kamar hotel.

" Soo Yeon, ini Taeyeon, dia adalah putra dari Mr Kim, pemilik K-Tower. "

" Annyeonghaseyo, Jessica Jung ibnida. "

" Ne, annyeonghaseyo, Kim Taeyeon ibnida. "

" Soo Yeon, appa sudah membicarakan kantor tetap untuk perusahaan mu sendiri, kebetulan Taeyeon bilang K-Tower memiliki satu gedung yang masih kosong dan cocok untuk bidang bisnismu. "

" Jinjja ? "

" Ne, Jessica-ssi, kapasitas K-Tower cukup untuk industri fashion seperti yang kau jalani. Kau pasti membutuhkan ruang studio foto, ruang desain, dan lain hal. Aku rasa K-Tower cukup untuk hal itu. "

" Oke, arraseo, Taeyeon-ssi. Kamsahamnida. "

Aku selalu tersenyum jika mengingat hal itu, lucu sekali rasanya melihat dia yang menjadi ramah saat sedang salah tingkah, bahkan aku terkejut saat melihat sikapnya di hadapan pekerja lainnya, aku merasa seperti bercermin, dia sangat dingin.

Wife For OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang