Episode 14

720 98 23
                                    

[Siapkan lagu terbaik & ...... selembar tissue(jika diperlukan) ]



Langkah kaki ku menjadi sangat cepat sekali sesaat aku mendengar berita itu, bahkan meskipun sekarang aku sedang terlambat, aku tidak memperdulikan hal itu. Aku terus berlari bahkan karena tidak sabar, aku berlari menaiki tangga darurat untuk menemui yeoja itu.

" Seulgi! "

" Eoh ? "

" Wae ? "

" Mianhae, Byul, aku buru-buru. "

brugh . . .

Aku membuka pintu ruangan yeoja itu dan dia terkejut melihat ku.

" Seulgi! Bisa pelan-pelan nggak sih ?! "

" Krystal. Sudah baca berita ? "

" Mwo ? What are you talking about ? "

" Nih. "

Tak berapa lama, dia melihat ke arah ku dan matanya sudah dipenuhi air mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak berapa lama, dia melihat ke arah ku dan matanya sudah dipenuhi air mata. Tanpa seizinku, dia berlari keluar ruangan sambil membawa ponselku dan aku pun segera mengejarnya.

Kenapa harus aku yang selalu tahu duluan tentang hal-hal penting

* * * * *

Pintu ruangan Taeyeon terbuka dengan bunyi yang nyaring sampai membuat Tiffany dan Hyeri melihat ke arah sana.

" Oppa!!!!! "

" Soo Jung-ah, wae ? ", Taeyeon beranjak dari kursinya dan secepat kilat Krystal langsung menangis dalam pelukannya.

" J-Jessica eonni. "

" Wae ? Wae ? "

Krystal mengangkat ponsel Seulgi tanpa melihat wajah Taeyeon. Saat Taeyeon mengambil ponsel Seulgi, tangannya bergetar hebat bahkan air mata mulai membasahi wajahnya.

" Geotjimal. Andwae. Geotjimal. ", berulang kali Taeyeon mengucapkan itu.

" Oppa.... ", Krystal masih menangis di dalam pelukan Taeyeon.

" Aku tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari, entah mengapa aku merasa berat sekali rasanya untuk pergi. Aku bahkan tidak mengerti mengapa aku ingin mengatakan semua yang ku rasakan padamu malam ini. "

Seperti tak sadarkan diri, Taeyeon menjatuhkan ponsel Seulgi dan melepaskan pelukan Krystal. Ia berlari keluar ruangan dengan sangat cepat bahkan membuat Seulgi berputar arah dan mengganti tujuannya mengejar Taeyeon.

" Hyung! "

Tak mempedulikan Seulgi, Taeyeon terus berlari, bahkan ia tidak menggunakan mobilnya, ia berlari terus sampai ke Incheon dengan penuh emosi.

Wife For OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang