Rasa sayang Yeri pada Taeyeon membuatnya ikut terlibat dalam pemilihan calon pendamping untuk satu-satunya anggota keluarga yang ia miliki saat ini. Tapi semua itu tidak semudah yang ada dalam pikirannya selama ini.
Mampukah Yeri membantu Taeyeon un...
Kantor ini sangat besar, bahkan menurut ku ini yang terbesar di Korea. Seluruh staf di setiap divisi terlihat begitu fokus dengan apa yang mereka kerjakan, mungkin sistem dalam perusahaan ini bagus dan tak salah jika aku menerimanya.
" Ruangan yang diujung sana, itu milik CEO dari Blanc & Eclare, sekaligus yeojachingu dari Taeyeon sajangnim. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Apa ada yang ingin kau tanyakan sejauh ini, Tiffany-ssi ? "
" Sepertinya belum ada, Seulgi-ssi, aku hanya tidak sabar untuk segera mengetahui apa yang bisa ku lakukan untuk perusahaan ini. "
" Baiklah, kalau gitu mari kita menuju meja kerjamu. "
" Ne. "
Seulgi mengantarku ke meja kerja yang berada di dekat mejanya sendiri.
" Hyeri, mulai saat ini nona Tiffany akan membantu pekerjaan Taeyeon sajangnim, jika ada jadwal pertemuan kau bisa memberitahu nona Tiffany juga. "
" Ne, Seulgi. "
Jujur saja saat berkenalan dengan Hyeri, aku bingung untuk apa Taeyeon membutuhkan pekerjaan tambahan, semua yang dikerjakan Hyeri sudah cukup baik.
" Tiffany-ssi, apa sebelumnya kau sudah pernah bekerja di perusahaan yang bergerak dibidang seperti ini ? "
" Uhm, jujur saja belum, Hyeri-ssi, sebelumnya aku bekerja untuk sebuah perusahaan yang bergerak dibidang fashion, maka dari itu aku terpanggil untuk bergabung bersama Blanc & Eclare. "
" Ah, jadi sebelumnya kau sudah lebih dulu terdaftar di BE ? "
" Ne, tapi Seulgi meminta ku untuk bekerja bersama Taeyeon sajangnim. "
" Arraseo, Tiffany-ssi. "
" Hyeri, sepertinya kau tidak perlu memanggilku seperti itu. Bicaralah seperti biasa saja padaku. "
" Gwenchana ? "
" Ne. "
Lunch Time
" Eonni, kajja kita makan siang bersama. "
" Ne. "
Saat hendak makan siang, aku melihat ke dalam ruangan Taeyeon dan dia masih menatap laptopnya bahkan sesekali memijat kepalanya sendiri.
" Wae, eonni ? "
" Ah, aniyo. Kajja. "
Baru beranjak beberapa langkah, aku juga melihat seorang yeoja yang berada di dalam ruangan CEO BE. Yeoja itu masuk ke ruangan Taeyeon dan aku bisa melihat dia memberikan beberapa dokumen pada Taeyeon sambil menjelaskan sesuatu.
