Enjoy! Semoga suka ❤
Kalimat sederhana yang terdengar rumit, aku mencintaimu.
—000—
Sore ini, Natta mengajak Fradylla untuk berkeliling Kota Kembang. Sesuai dengan permintaan Fradylla sewaktu pulang Sekolah tadi.
Keduanya pulang ke rumah masing-masing terlebih dulu, untuk mengganti seragam Sekolahnya. Kemudian Natta kembali untuk menjemput gadisnya, tidak lupa meminta izin kepada kedua orang tua Fradylla.
Natta cowok gentle, jika ingin mengajak keluar ia pasti akan meminta izin terlebih dulu. Perihal diizinkan atau tidaknya, Natta menerima tidak pernah memaksa.
Untuk sekarang biarkan Natta menyebut Fradylla dengan sebutan 'gadisnya' lagi, karena apapun konsekuensinya akan Natta tanggung sendiri.
Saat ini, Natta dan Fradylla tengah berada didalam gedung Bioskop. Tanpa rencana sebelumnya, ketika keduanya sedang mengunjungi beberapa tempat di sekitaran Jalan. Braga dekat Alun-Alun Kota Bandung tiba-tiba hujan turun mengguyur deras. Natta langsung saja membawa Fradylla pergi, kebetulan acara jalan hari ini Natta membawa mobil jadi Fradylla-nya tidak akan basah karena kehujanan.
Keduanya sempat bingung, menunggu hujan reda di dalam mobil. Fradylla memutuskan mengajak Natta untuk nonton film di Bioskop terdekat. Natta menurut, karena dia sendiri tidak pernah pergi berkencan.
Berkencan, huh? Natta menyebutnya begitu. Tanpa pikir panjang, menyetujui usul dari Fradylla. Natta merasa buntu. Tidak tau harus mengajak kemana dan tempat seperti apa jika sedang bersama seorang perempuan.
Natta bukan ahli di bidang ini, dia harus belajar banyak dengan Billy.
Fradylla memilih film dengan genre drama keluarga, film yang sedang ramai di perbincangkan saat ini. Sebut saja, NKCTHI a.k.a (Nanti Kita Cerita Tetang Hari Ini) karya Marchella FP. Diangkat langsung dari sebuah Novel.
Film ini banyak sekali peminatnya, alasannya selain seru film ini juga mengajak para penontonnya untuk merasakan berada disuatu lingkup keluarga dengan pandangan anak yang berbeda-beda. Alurnya mengambil sudut pandang dari beberapa pemeran, yang memerankan anak pertama, kedua dan terakhir. Dan alasan kuat Fradylla memilih film ini, sebelumnya dia sendiri pernah membaca novelnya. Jadi jika dia tidak menonton filmnya, seperti ada yang kurang.
“Kamu gapapa nonton film ini?” Fradylla bertanya, kedua tangannya terangkat memperlihatkan ticket yang baru saja Natta beli untuk mereka berdua.
Natta menggeleng pelan, “Nope. Selama lo suka, gue akan berusaha menyukainya.” balasnya kelewat santai.
Fradylla terkekeh, mengusap rambut tebal milik Natta yang memiliki warna cokelat terang dengan gemas. “Kamu baik banget sih, gak berubah ya dari dulu.”
Natta memejamkan kedua matanya perlahan, nyaman dengan kegiatan yang sedang dilakukan oleh gadis yang tengah duduk disebelahnya.
Kebiasaan Fradylla, jika sedang bersama Natta adalah mengelus rambut dan alisnya secara bergantian. Jika ditanya alasannya oleh Sang empunya, Fradylla akan selalu menjawab.
“Gapapa. Suka aja ngacak-ngacakin rambut sama alis kamu. Gemes!”- ucapnya sembari terkekeh.
Fradylla tidak pernah tau, jika perbuatannya mampu membuat Sang empunya semakin sulit untuk melepaskan Fradylla bersama orang lain. Natta tipe manusia optimis, selalu ada keyakinan kalo suatu saat nanti gadis yang tengah duduk disampingnya ini akan segera menjadi miliknya. Tanpa ada paksaan dan pengkhiatan tentunya, Natta bukan perusak.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR NATTA : The First & True Love
Teen Fiction[April 2020] Pahamilah perubahan sifatnya, layaknya cuaca yang mudah berubah-ubah. Sebab, dirinya pernah jatuh dan patah hati dalam kurun waktu yang bersamaan. - Dear Natta 2020 ☔