His Till We Lose [COMPLETED]

Chapter 15

"Tidak, Xiao Zhan tetap di sini"

Wang Yibo melangkah maju ke depan ibunya namun gerakannya dihentikan oleh bodyguard wanita itu. Xiao Zhan melihat tangannya yang digenggam oleh ibu Wang Yibo lalu melepaskan dirinya dengan paksa. Melihat bagaimana reaksi Wang Yibo ketika melihat ibunya, sejak pertemuan mereka hari itu, hubungan keluarga ini memang benar-benar buruk. Bahkan lebih buruk dari yang dia kira karena ayah Wang Yibo memberikan reaksi seolah dia ingin melihat wanita itu menghilang selamanya.

Xiao Zhan melihat Wang Yibo dan berkata, "Aku akan menunggu di luar."

Wang Yibo sedikit lega karena Xiao Zhan sangat mengerti situasi. Namun sebelum Xiao Zhan melangkah dan hendak diikuti oleh Yong, ibu Wang Yibo berbicara lebih dulu sambil menatap putranya.

"Aku akan membuat Xiao Zhan menghilang"

Xiao Zhan langsung melihat wanita itu dengan wajah terkejut. Wang Yibo yang menatap ibunya semakin marah dan sebelum siapa pun di antara mereka berbicara, Yong menarik Xiao Zhan keluar dari ruangan itu. Lalu bodyguard wanita itu melepas tangannya yang menahan tubuh Wang Yibo.

"Apa yang bisa kau lakukan?" Ayah Wang Yibo bertanya. Mereka adalah dua orang yang tidak pernah memiliki hubungan yang baik sejak pertama kali saling mengenal. Namun dalam masalah ini, meskipun ayah Wang Yibo sangat tidak menyukai wanita itu, dia masih ingin mendengar cara apa pun yang bisa membuat Xiao Zhan menghilang dari kehidupan putranya.

Wanita itu tersenyum, "Aku akan melakukannya dengan caraku. Kau bisa melakukannya dengan caramu."

Pria paruh baya itu menatap wanita itu, "Katakan maka akan kubiarkan kau melakukan semuanya."

Wanita itu menggeleng, "Kau bukan satu-satunya orang yang ingin menyingkirkan Xiao Zhan." Dia melihat putranya kemudian, "Kau benar-benar sangat mirip dengan ayahmu, karena itu akan kupastikan kau tidak akan bisa melihat laki-laki itu seumur hidupmu."

Setelah mengatakan kalimat itu, dia berjalan pergi diikuti bodyguard dan asistennya, kembali ke tempat duduknya yang berada di depan sana. Ayah Wang Yibo yang sama sekali merasa tidak tenang meskipun telah mendengar semua itu, berbicara pelan pada asistennya yang sejak tadi berdiri di belakang, "Pastikan kau mengawasi wanita itu."

Ayah Wang Yibo seharusnya tidak tahu bersusah payah menyingkirkan Xiao Zhan jika ibu dari putranya itu sudah mengatakan sendiri kalau dia akan bertindak. Tetapi pria paruh baya itu tidak pernah menaruh kepercayaan pada seseorang sepenuhnya, dan orang yang paling tidak dia percayai di dunia ini adalah wanita itu. Karena wanita itu, meskipun dia adalah senjata untuk menyerang, tetapi senjata itu bisa berubah menjadi pertahanan kapan pun pemiliknya inginkan. Ayah Wang Yibo menahan diri karena hari ini adalah hari yang penting untuk keluarganya jadi dia tidak boleh merusak suasana karena seorang laki-laki yang ditemui putranya entah di mana. Pertunangan malam ini harus berjalan lancar. Masalah putranya yang sedang dipengaruhi oleh laki-laki itu, mereka bisa membicarakannya ketika pulang. Wang Yibo sedang tidak bisa berpikir jernih karena dia membiarkannya terlalu bebas selama meninggalkan rumah lebih dari dua bulan terakhir. Karena ini adalah pelanggaran pertamanya, jadi dia bisa memaafkan putranya dengan mudah.