Chapter 21

7.7K 716 277
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Xiao Zhan belum bangun sejak kehilangan kesadaran malam tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Xiao Zhan belum bangun sejak kehilangan kesadaran malam tadi. Dokter menjelaskan kalau laki-laki itu pasti bangun, namun karena kecelakaan sebelumnya menyebabkan kepalanya sempat mengalami cedera hingga koma, ketika laki-laki itu kehilangan kesadaran kembali, butuh waktu untuk otaknya menyusun kembali segala ingatan yang dia miliki. Xiao Zhan akan segera bangun entah itu hari ini atau besok.

Lalu suara ponsel tiba-tiba berbunyi, memunculkan "Ibu" di layar. Wang Yibo menatap ponsel Xiao Zhan yang sudah mendapatkan panggilan itu sejak kemarin namun tidak menjawab karena tidak tahu apa yang harus dia katakan pada orangtua laki-laki itu. Dering itu berhenti kemudian seperti biasa.

Wang Yibo melihat ibunya yang duduk di sofa tidak jauh dari mereka, sedang berdiskusi tentang pekerjaan dengan dua orang bawahannya.

"Ibu" Laki-laki itu memanggil. Ibunya langsung menoleh, wajahnya terlihat bertanya. Wanita itu meninggalkan tempatnya sebentar untuk berbicara dengan putranya.

"Ada apa?"

"Aku harus menemui orangtua Xiao Zhan"

Kening wanita itu mengerut, "Sekarang?"

Wang Yibo melihat sebentar pada Xiao Zhan yang masih memejamkan mata dan kembali pada ibunya, "Ya, ayah dan ibunya pasti sedang khawatir. Sudah waktunya juga untuk memberitahu mereka."

Pintu kamar dibuka tepat setelah Wang Yibo berbicara. Liu Hai Kuan dan putranya datang lalu suara Liu Yuan langsung terdenger, nyaring dan bersemangat, "Gege!"

Anak kecil itu berlari memeluk Wang Yibo dan laki-laki itu segera berdiri untuk menggendongnya.

"A-Yuan, kenapa baru datang sekarang?" suara Wang Yibo terdengar cerah.

"Sekolah, tapi hari ini mau main dengan Gege" Liu Yuan menjawab dengan polos. Anak kecil itu kemudian melihat pada Xiao Zhan yang masih berbaring. Dia lalu bertanya dengan bingung, "Kenapa Zhan-gege masih tidur? Ini sudah siang"

Laki-laki itu menjawab santai, "Dia masih lelah, nanti kalau sudah bangun, apa A-Yuan mau mengajaknya main? Di rumah kita."

Liu Yuan mengangguk sangat bersemangat.

His Till We Lose [COMPLETED]Where stories live. Discover now