Chapter 16

6.8K 699 389
                                    

Xiao Zhan menangkup wajah Wang Yibo yang masih terkejut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Xiao Zhan menangkup wajah Wang Yibo yang masih terkejut. Menatap ke dalam matanya, lalu dengan yakin dan tegas, dia berkata.

"Aku Xiao Zhan. Aku yang sangat kau cintai dan kau rindukan. Aku satu-satunya Xiao Zhan-mu, bukan orang lain"

Wang Yibo seolah baru saja tersadar dari mimpi buruknya. Dia menatap Xiao Zhan yang berdiri di hadapannya sambil berpikir bagaimana laki-laki itu bisa berada di sini. Rasanya pun masih seperti mimpi. Wajah Xiao Zhan terlihat sedih bercampur marah.

"...Xiao Zhan?" Laki-laki itu bertanya dengan ragu untuk memastikan kalau Xiao Zhan di hadapannya bukan halusinasi. Lalu laki-laki itu mengangguk yakin, "Aku Xiao Zhan."

Wang Yibo langsung memeluk laki-laki itu sangat erat. Hanya lima hari berada di rumah bersama ayahnya dan Meng Ziyi tanpa bisa melihat Xiao Zhan saja membuat Wang Yibo merasa kalau dia sudah melewatkan waktu selama berbulan-bulan. Dia tidak diperbolehkan pergi kemana pun bahkan untuk memegang ponsel. Lima hari itu seperti mimpi paling buruk dalam hidupnya dan dia tidak akan bisa melewati hari-hari seperti itu tanpa Xiao Zhan lagi di masa depan.

Xiao Zhan memeluk laki-laki yang terlihat sangat berantakan itu. Seperti hidupnya sudah tidak berarti. Untuk pertama kalinya dia melihat Wang Yibo begitu frustasi dan itu membuatnya sedih. Hanya dengan melihat bagaimana keadaan laki-laki itu membuat Xiao Zhan sadar betapa dirinya sangat berarti bagi laki-laki itu. Dia menahan dirinya untuk tidak menangis dan terus memeluk laki-laki itu untuk memberinya rasa tenang lalu dia mendengarnya berbisik bersamaan dengan tangan yang memeluk tubuhnya semakin erat.

"Jangan tinggalkan aku"

Xiao Zhan membenamkan wajah pada bahu laki-laki itu, "Aku tidak akan meninggalkanmu."

Meng Ziyi keluar dari kamar itu dan bertemu ayah Wang Yibo yang berdiri di depan.

"Paman"

"Ziyi, kau bisa menyingkirkannya dengan mudah jika mau"

Wajah gadis itu mengeras lalu dia berjalan melewati ayah Wang Yibo. Pria paruh baya itu kemudian berbicara pada asistennya.

"Aku berniat mengusirnya dengan cara yang baik seperti ini tapi...bawa laki-laki itu keluar dan jangan biarkan Yibo mengikuti"

Baru saja dia berbicara seperti itu. Wang Yibo dengan penampilan berantakan dan wajah lelah karena tidak bisa tidur dengan benar selama tiga hari terakhir muncul dari dalam kamarnya sambil menarik Xiao Zhan dengan wajah marah.

"Yibo!" Ayahnya berseru. Tetapi laki-laki itu terus berjalan tanpa menghiraukan siapa pun yang dilaluinya sementara Xiao Zhan hanya diam dan mengikuti. Dia juga ingin segera keluar dari rumah ini. Asistennya hendak bergerak untuk menyuruh anak buah mereka menahan Wang Yibo tetapi majikannya menahan, "Biarkan."

"Tuan Muda!" salah satu bodyguard menahan mereka di pintu depan. Yong yang sedang bersiaga di depan menyadari kehadiran majikannya itu langsung menghampiri.

His Till We Lose [COMPLETED]Where stories live. Discover now