Sun Enxi menatap Xiao Zhan yang sejak tadi masih berdiri melihat ke arah Wang Yibo yang menghilang dibalik pintu keluar bar. Gadis itu takut melihat adegan yang baru saja terjadi dan apa yang Wang Yibo katakan telah membuat Xiao Zhan terkejut untuk alasan yang mungkin akan membuatnya benar-benar kehilangan laki-laki yang telah mulai ragu pada perasaannya sendiri. Sun Enxi mengenal Xiao Zhan, laki-laki yang tidak pernah bisa menyembunyikan perasaannya bahkan gerak tubuh dan ekspresinya bisa menjelaskan apa yang sedang dia rasakan. Untuk pertama kalinya Xiao Zhan melihat bukan ke arahnya untuk waktu yang lama, sesuatu yang tidak pernah dia lakukan selama mereka bersama. Laki-laki itu mencintainya, perasaannya belum berubah, tetapi jika dia terus bertemu Wang Yibo dan selama laki-laki itu memperlakukannya dengan baik, dia mungkin akan terlambat ketika hari di mana Xiao Zhan benar-benar telah menyerah padanya dan mengembalikan gadis itu pada keluarganya, ke tempat di mana seharusnya dia berada.
"Xiao Zhan" panggil Sun Enxi karena laki-laki itu masih mematung. Xiao Zhan langsung menoleh, wajahnya terlihat kalau dia baru saja kembali pada kenyataan. Dia tersenyum, senyum yang gadis itu tidak pernah dia lihat sebelumnya, senyum yang menunjukan kalau perasaannya sedang berantakan. Ketika hendak berbicara, ponsel Sun Enxi berbunyi dan menghentikannya mendekat pada Xiao Zhan.
Gadis itu kaget ketika nama ibunya tertera di layar ponsel, dia melihat pada Xiao Zhan yang sudah terlihat khawatir lalu kembali pada ponsenya, menjawab telepon itu dengan hati-hati.
"Bawa Xiao Zhan keluar bersamamu sekarang"
Tangan Sun Enxi gemetar dan refleks mengakhiri panggilan itu.
Xiao Zhan bertanya, "Ada apa?"
Gadis itu tidak bisa menjawab, suaranya tiba-tiba tidak bisa keluar. Lalu Xiao Zhan mendekat dan menggenggam tangannya, memperlihatkan wajah yang ingin mengetahui apa yang terjadi pada gadis itu. Xiao Zhan merasakan tangan Sun Enxi yang dia genggam bergetar hebat ketika gadis itu akhirnya berkata dengan wajah kaget dan mata yang sudah berkaca-kaca.
"...Ibu...ibuku...ada di depan"
Ponsel gadis itu berdering lagi dan kali ini reaksi Sun Enxi menunjukan seolah hidupnya sudah berakhir. Xiao Zhan langsung menarik ponsel itu dan menjawab untuk gadis itu.
"Kami akan keluar sekarang"
Xiao Zhan mengembalikan ponsel itu pada pemiliknya. Dia menggenggam tangan Sun Enxi semakin erat dan berbicara dengan senyum yang tidak pernah hilang di depan gadis itu, "Semuanya akan baik-baik saja."
Sun Enxi balas menggenggam tangan Xiao Zhan sementara mereka berjalan keluar dari bar dan melihat sebuah mobil hitam mewah telah menunggu. Jam menujukan sekitar pukul sebelas malam ketika salju turun dan keduanya sudah berhadapan dengan ibu Sun Enxi yang telah turun sementara bodyguard memegangi payung untuk melindungi wanita itu dari salju yang belum lebat. Wanita dengan aura yang penuh intimidasi dan penampilan yang selalu membuat Xiao Zhan selalu menyadari siapa dirinya, siapa Sun Enxi, dan seberapa besar perbedaan mereka berdua.
YOU ARE READING
His Till We Lose [COMPLETED]
RomanceXiao Zhan menjadi penyebab gagalnya pernikahan yang akan menyatukan dua keluarga konglomerat karena dia dan calon mempelai wanita, Sun Enxi, telah menjalin hubungan selama dua tahun. Sementara itu, calon mempelai laki-laki yang merupakan pewaris uta...