Menu maghrib ini adalah air putih dan beberapa kerat duka yang dilumuri air mata.
Pesangon sudah tipis sementara susu untuk si bungsu habis. Istri menyembunyikan tangis. Anak sulung demam meringis.
Bertahun-tahun mengabdi untuk kemudian dibuang sesuka hati.
Pemutusan hubungan kemanusiaan.
XXIII/IV/MMXX
![](https://img.wattpad.com/cover/210777007-288-k36327.jpg)