Pagi ini aglia sudah siap dengan seragam sekolahnya, lalu ia segera keluar kamar dan menuju meja makan untuk sarapan pagi.
"Non Uda bibi siapin sarapan buat non Lia" ucap bi Minah.
Aglia hanya menganggukan kepalanya. Terlihat di meja makan sudah ada Yola, Adi ,dan arin tapi tunggu kenapa Arin memakai seragam sekolah bukannya dia sekolah di Amerika.
Aglia menarik kursi dan duduk di hadapan Arin.
"Rin kmu sekolah dimana" tanya aglia sambil mengambil piring.
"Gue satu sekolah sama Lo" jawab Arin.
Aglia langsung menatap Arin tak percaya.
"Ohh" ucap aglia bersikap sebiasa mungkin."kmu jangan macem-macem, jagain Arin" ucap Adi pada aglia.
Aglia mehela nafasnya "iya" jawab aglia sambil kembali meneruskan makannya.
Setelah selesai makan aglia langsung saja berlalu tanpa pamit terlebih dahulu.
"Aglia kmu punya sopan santun tidak" teriak Yola.
Aglia memberhentikan langkahnya lalu membalikan badannya.
"Percuma gue pamit,kalian ga pernah anggap gue ada"ucap aglia setenang mungkin.
Adi segera bangkit dari duduknya lalu menghampiri aglia dan
Plakkk
Satu tamparan mendarat tepat di pipi mulus milik aglia.
"Papah" lirih aglia sambil menahan air matanya.
"Anak kurang ajar" ucap Adi dengan amarahnya.
Aglia segera berlari meninggalkan rumahnya.
Masih pagi sudah ada kejadian yang tidak mengenakkan hatinya.Di depan gerbang sudah ada farel dengan mobilnya.
Aglia menghampirinya"tumben gak masuk" tanya aglia.
"Baru mau masuk, eh kmu Uda keluar gak jadi deh" jawab farel.
"Ohh, yauda berangkat kuy" ajak aglia sambil berlalu untuk masuk kedalam mobil.
Namun tangannya di tahan oleh farel,aglia menghela nafasnya dia sudah tau kenapa farel menahan tangannya.
"Kenapaaa" tanya farel berubah bersikap dingin.
Aglia menggelengkan kepalanya "gapapa"."Ga mungkin" ucap farel tak percaya.
Aglia segara membuang mukanya dari hadapan farel.
"Liaa bilang sama aku, kmu knpa" tanya farel sambil menggenggam tangan aglia.
"Di tampar papah" final aglia.
Muka farel memerah lalu ia segera melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam rumah aglia.
"Rel jangan jangan" cegah aglia.
"Lia ini keterlaluan".
"Tapi rel, udah aku gapapa".
"Gapapa bagaimana" ucap farel yang terus berjalan.
"Rel aku mohon jangan, nanti masalahnya jadi rumit" ucap aglia yang meneteskan air matanya.
Farel memberhentikan langkahnya dan segera mendekati aglia.
"Suttt jangan nangis" ucap farel.
"Aku hisk gamauu semuanya jadi rumit hisk" ucap aglia dengan isakan nya.
"Iyaa Lia maafin aku" ucap farel sambil mendekap tubuh aglia.
Keduanya kini sudah berada didalam mobil.
"Lia kmu Uda makan" tanya farel.
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive boyfriend [COMPLETE]
Teen FictionIngin tahu gimana ceritanya? Yu baca aja teman-teman😂