Farel memberhentikan mobilnya tepat di depan rumahnya.
"Ayo turun" ucap farel pada aglia.
Aglia segera turun dari mobil farel, lalu ia membuntuti farel.
"Assalamualaikum, bunda liat farel bawa siapa" teriak farel.
Desi segera keluar dari dapur dan terkejut melihat kedatangan Aglia.
"Anak bundaa" ucap Desi sambil memeluk aglia.
Aglia membalas pelukan Desi sambil tersenyum.
Cukup lama mereka berpelukan hingga Desi melepaskan pelukannya.
"Makin cantik aja anak bunda" ucapnya sambil memegang pipi aglia dengan kedua tangannya.
"Sini duduk" ucap Desi lalu menarik tangan aglia.
"Anaknya di lupain" timpal farel.
"Oh iya bunda lupa"ucap Desi sambil tertawa.
Aglia juga ikut tertawa.
Baru saja farel ingin mendudukan dirinya dikursi, Desi sudah kembali berbicara.
"Rel mandi dulu" ucap Desi.
"Baru aja mau duduk" jawab farel dengan kesal.
"Nanti aja, udah sana mandi".
Dengan malas farel segera melangkahkan kakinya untuk masuk ke kamarnya.
"Bunda bawel kaya aglia" teriak farel dari dalam kamarnya.
Desi menggelengkan kepalanya, sambil menatap aglia.
"Kamu kuat sama farel" tanya Desi
"Kuat bunda" jawab aglia sambil tertawa.
Desi ikut tertawa, kemudian ia menghentikan tawanya lalu menatap aglia dengan lembut.
"Liaa" panggil Desi sangat lembut.
"Iya bunda"
Desi menghela nafasnya.
"Sayang kamu yang kuat ya" ucap Desi sambil mengusap rambut aglia.Aglia hanya menganggukkan pekanya sambil tersenyum.
"Bunda tau ini pasti berat buat kamu" ucap Desi kembali lalu memeluk aglia.
Tak terasa aglia meneteskan air matanya.
"Lia sayang sama bunda" ucap aglia sambil terisak.
"Bunda lebih sayang sama kamu" jawab Desi lalu mempererat pelukannya.
Desi melepaskan pelukannya lalu menatap aglia kembali.
"Kamu tinggal disini ya Li, biar bunda bisa perhatiin kamu" ucap Desi.
Aglia menggelangkan kepalanya "gausah bunda, Lia udah terlalu banyak repotin bunda" jawab aglia sambil mengusap air matanya.
"Kamu ga pernah ngerepotin bunda" ucap Desi.
"Makasih Bun" jawab aglia.
Desi menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
"Tapi kamu gapapa kan disana sendirian?" Tanya Desi dengan perasaan yang khawatir.
"Engga ko bunda, Lia bisa Jaga diri" jawab aglia sambil tersenyum.
Desi mengusap bahu aglia dengan lembut.
"Makan malam disini yah, bunda udah masak buat kamu" ucap Desi.
Aglia menganggukkan kepalanya lalu memeluk Desi kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive boyfriend [COMPLETE]
Teen FictionIngin tahu gimana ceritanya? Yu baca aja teman-teman😂