10.

167 7 1
                                    

Pagi ini aglia terbangun dari tidurnya, melihat ke sekelilingnya ternyata ia berada di kamar mandi, semalam pasti ia tertidur disana.

"Awss" ringis aglia saat merasakan badannya yang terasa nyeri.

Aglia bangkit dari duduknya lalu mengambil handuk untuk mengeringkan badannya.

Setelah mengeringkan badannya aglia memandang dirinya di cermin, sepetinya ia tidak mungkin masuk sekolah sekarang dengan kondisi seperti ini, muka pucat dan mata sembab.

"Kaya mayat hidup gue" guman Aglia.

Akhirnya aglia memutuskan untuk memberi pesan kepada Sinta.

AgliaaAntsya
Sin
Sekarang gue ga masuk, ga enak badan.

SintaAmnd
Oke
Pulang sekolah gue ke rumah Lo

Setelah Sinta membalasnya aglia hanya membacanya saja tidak ada niat untuk membalasnya.

Tadi pagi farel memberinya pesan namun aglia belum sempat membalasnya.

Macan🐯
Yang hari ini aku ga jemput kamu ada urusan besok aku jemput ko
Jangan naik angkot bahaya kamu pesan taxi aja.

Read-

Aglia hanya membaca saja pesan dari farel jika ia membalasnya tentu saja farel akan bertanya-tanya, kenapa ia tidak masuk sekolah dan akhirnya farel akan bolos sekolah lalu mendatangi rumah aglia.

Setelah itu aglia segera mematikan handphone nya.

Tok.. tok.. tok..

"Non sudah bangun".

"Sudah bi, masuk aja" ucap aglia dari dalam.

Bi Minah membawa satu piring nasi goreng dan segelas susu.

"Makan dulu ya non".

"Makasih ya bi" jawab aglia dengan senyumnya.

Bi Minah hanya menganggukan kepalanya.

"Kenapa non ga sekolah?" Tanya bi Minah.

"Lia ga enak badan" jawab aglia sambil menyuapkan sesendok nasi.

"Kalo gitu bibi ambilin obat ya" tawar bi Minah.

Aglia hanya menganggukkan kepalanya.

Bi Minah segera beranjak dari duduknya untuk mengambil obat.

Hanya beberapa detik saja Bi Minah kembali dengan membawa setablet  obat dan segelas air.

"Nih non obatnya".

"Pahit ga bi?" Tanya Aglia dengan perasaan takut.

"Namanya juga obat ya pasti pahit" jawab bi minah sambil tersenyum.

Aglia memberanikan diri untuk meminum obat itu dengan perasaan cemas akhirnya ia bisa dengan lancar memasukkan obat kedalam mulutnya.

"Makasih ya bi" ujar aglia sambil menyodorkan sepiring nasi bekasnya.

"Ko ga di abisin non?"

"Lia ga terlalu laper" jawabnya.

"Yasudah istirahatkan ya non, bibi permisi dulu" ucap bi Minah sambil melenggang pergi.

possessive boyfriend [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang