24.

166 10 0
                                    

Adi menghampiri ranjang aglia. Ia segera memeluk aglia dengan erat.

"maafin papah" ucapnya.

Farel mengusap bahu adi pelan.

"maafin farel udah bersikap kasar tadi" ucap farel.

Adi tersenyum "gapapa. papah juga minta maaf, makasih udah jagain aglia"

Farel menganggukkan kepalanya. Lalu ia segera memeluk adi.

Tidak lama farel segera melepaskan pelukannya.

"sekarang giliran papah yang jaga aglia, jangan sia-siakan dia. Farel nitip ini" ucap farel sambil menyodorkan  surat pada adi.

"kalau aglia sudah sadar kasih ini pada dia" lanjutnya.

Adi menerima surat itu lalu menganggukkan kepalanya.

"tapi kamu mau kemana?" tanya adi.

Farel tersenyum "farel mau pergi" ucap farel lalu melenggang pergi.

Di depan pintu sudah ada desi yang menunggunya.

"bundaa" ucap farel lalu segera memeluk desi.

Desi membalas pelukan farel dengan erat.

"maafin farel bunda" ucap farel.

Desi tidak bisa menahan air matanya "Bunda yang minta maaf sama kamu sayang"

"jagain lia" ucap farel sambil melepas pelukannya.

Desi mengangguk sambil tersenyum.

Farel mengusap air mata desi dengan tanganya "Bunda gabole nangis" ucapnya.

Desi segera memeluk farel dengan erat.

Setelah lama berpelukan farel dan desi segera melenggang pergi menuju ruangan dokter.

***

Pagi ini dokter memasuki ruangan aglia.

"persimi pa" ucap sang dokter membangunkan adi.

"iya dok" ucap adi.

"kami akan melakukan operasi transplantasi jantung"

Adi mengembangkan senyumnya "memangnya sudah ada orang yang bersedia dok"

Dokter itu mengangguk.

"siapa dia?" tanya adi dengan senang.

Tapi dokter hanya tersenyum, tanpa menjawab pertanyaan adi.

"operasi harus segera kami lakukan pa" ucap sang dokter.

Lalu segera membawa aglia ke ruang operasi.

Adi menunggu dengan gelisah di depan ruangan operasi. Ia sudah menelpon farel untuk datang kesini, namun nomor farel sama sekali tidak bisa di hubungi.

Sinta menghampiri adi. "omm" ucapnya.

"sabar yaa" ucap sinta sambil mengusap bahu adi.

Adi menganggukkan kepalanya.

"jangan sia-siakan anakmu lagi di, dia berharga" ucap mila.

Adi menatap mila "iyaa la, makasih udah jagain aglia".

Mila menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

possessive boyfriend [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang