12.

134 8 0
                                    

Aglia segera memasukan semua bajunya kedalam koper,tak lupa ia juga membawa barang-barang yang baginya sangat penting.

"Bunda maafin Lia gabisa lagi jaga papah, Lia cape bunda" ucap aglia sambil memeluk fotonya bersama sang bunda.

Lalu ia segera memasukan foto tersebut kedalam tasnya.

Satu pesan masuk kedalam handphonenya.

Macan🐯
Aku udah di depan

Aglia segera membacanya lalu pergi kebawah untuk pamit kepada bi Minah.

"Bi" panggil aglia.

Bi Minah yang sedang menyeduh susu untuk aglia segera membalikan badannya menghadap aglia.

"Non mau kemana?" Tanya bi minah.

"Lia mau pergi dari sini sebelum papah usir aglia, lebih baik aglia lebih dulu pergi"

Bi Minah segera memeluk aglia.

"Yang kuat ya non" ucap bi Minah sambil menangis.

Aglia membalas pelukan bi Minah.

"Doain Lia supaya Lia kuat ya bi" ucap aglia yang ikut meneteskan air matanya.

"Non mau tinggal dimana" ucap bi Minah dengan khawatir.

"Lia mau tinggal di apartemen farel bi" jawab aglia sedikit tersenyum.

"Baik-baik di sana ya non kalo ada apa-apa kasih tau bibi" ucap bi Minah.

"Iya bi Lia pamit ya" ucap aglia sambil menyalami tangan Bi Minah.

"Hati-hati non" ucap ni Minah.

Aglia hanya menganggukkan kepalanya, lalu segera melangkahkan kakinya keluar rumah.

Di depan gerbang rumahnya sudah ada farel dengan mobilnya, tadi saat aglia di usir ia segera menceritakannya kepada farel dan farel segera manawarkannya untuk tinggal di apartemen milik farel.

"Are you okay?" Tanya farel sambil mendekati aglia.

Aglia segera memeluk farel, menumpahkan kesedihannya disana.

"Kamu pasti kuat Li" ucap farel sambil menenangkan aglia.

"Aku hisk gatau harus hisk kemana kalo hisk gaada kamu" ucap aglia sambil terisak.

"Aku selalu ada buat kamu Li" jawab farel sambil memeluk aglia dengan erat.

Tangan farel mengepal ingin rasanya ia memukul habis papahnya aglia yang sudah tega mengusir anak kandungnya sendiri dan tega membuat orang yang sangat ia sayangi terluka.

"Udah ya nangisnya keburu malem kamu harus istirahat Li" ucap farel lalu melepaskan pelukannya.

Aglia hanya menganggukan kepalanya lalu segera memasuki mobil farel.

***

Keduanya sudah sampai di apartemen milik farel.

Aglia menatap ke sekeliling ya dengan perasaan takjub, menurutnya ini bukan seperti apartemen tapi sepeti rumah mewah.

"Bagus banget rel" ucap aglia sambil mendudukan dirinya di kursi.

Farel ikut mendudukan dirinya di samping aglia.

"Ayo kekamar Li kamu harus istirahat" ucap farel.

"Iyaa" jawab aglia sambil mengikuti farel yang sudah berdiri.

Farel memasuki sebuah kamar lalu di susul oleh aglia.

possessive boyfriend [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang