8.

144 6 0
                                    

Seluruh siswa berkumpul di lapangan untuk mengetahui siapa yang menjadi ketua OSIS saat ini.

Seorang guru maju kedepan untuk mengumumkan siapa yang terpilih.

"assalamualaikum, gimnaa pasti udah ga sabar kan mau tau siapa ketua osis yang baru" ucap Bu Nita selalu guru yang mengumumkan.

"Nah hasil pemilihan kemarin panitia sudah menentukan siapa yang terpilih" lanjut Bu Nita.

Banyak siswa yang saling berbisik dan mengabaikan Bu Nita yang ada di depan.

"Hey sudah sudah jangan berisik" ucap Bu Nita dengan kesal.

Seketika semua murid menjadi diam.

"Nah siapa pun yang terpilih ibu harap bisa menjalankan tugas nya sebagai ketua OSIS, dan dari hasil pemilihan kemarin yang terpilih menjadi ketua OSIS adalahhh" ucap Bu Nita yang menggantungkan ucapannya.

Semua siswa hening tidak ada yang berbicara menunggu jawaban yang dari tadi di tunggu2.

"Selamat untuk Arin dan Salma yang sudah terpilih menjadi ketua dan wakil OSIS" ucap Bu Nita.

Banyak siswa yang mendesah kecewa tapi banyak juga siswa yang terlihat gembira dengan keputusan tersebut.

Di sisi lain seorang gadis tampak terlihat tegang, memikirkan nasibnya yang mungkin kedepannya akan lebih buruk.

Yaa. Dia Aglia Anatasya yang belum bisa menerima keputusan tersebut haruskan adik nya yang menjadi ketua OSIS dan yang akan membuat hari ² nya menjadi lebih buruk.

"Gausa di pikirin" ucap Sinta sambil menepuk pundak aglia.

Aglia hanya tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

"Yu ke kelas" ajak Sinta.

***

Aglia tidak bisa fokus pada apa yang gurunya terangkan di depan, ia masih memikirkan tentang nasibnya sekarang.

"Lii jangan ngelamun nanti Bu Eni marah" bisik Sinta.

Aglia hanya melirik Sinta sekilas lalu kembali pada lamunannya.

"Dasar" guman Sinta.

Di depan Bu Eni sudah menyelesaikan penjelasannya tentang pelajaran tersebut, seperti biasa setelah menerangkan ia akan memberi pertanyaan kepada setiap siswa.

"Okee anak-anak sekarang waktunya ibu yang bertanya pada kalian" ucap Bu Eni sambil mendudukan dirinya di kursi.

Bu Eni melihat aglia yang sedari tadi melamun.
"Aglia ibu akan memberi pertanyaan pada kamu" ucap Bu Eni pada aglia.

Semua teman kelasnya seketika melihat aglia, namun aglia tetap melamun dan sepertinya tidak mendengarkan ucapan Bu Eni.

"Agliaa"panggil Bu Eni .

Namun tetap saja tidak ada jawaban dari aglia.

"Liaa di panggil Bu Eni" bisik Sinta sedikit keras.

Semua teman kelasnya bingung dengan apa yang terjadi pada aglia, biasanya gadis itu selalu fokus saat pelajaran berlangsung tapi sekarang aglia seperti bukan lah aglia yang teman-temannya kenal.

"Aglia" panggil Bu Eni sekali lagi.

Tapi tetap saja tidak ada respon dari aglia, dia hanya menatap kosong ke depan.

possessive boyfriend [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang