11.SINTA MENYIRAM GISEL

190 16 0
                                    

Semua butuh waktu, menghargai sebuah proses adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan.
-GISEL AGNESIA

"Kayanya ada yang jadian nih, nempel mulu hahaha." goda alin kepada sahabatnya itu.

"Iya dong."balas gisel dengan cepatnya.

"Hah? iya gimana maksudnya?." tanya alin dengan ekspresi kaget sekaligus bingung .

"Iya kita jadian."

"What? seriously?"

"Iya gue serius lin, gapercaya ya?hahaha."

Teman-temannya vino mendengar semua pembicaraan alin dan gisel. "Apaan apaan tadi gue denger lo jadian sama vino?" adit bertanya

"Iya." jawab vino datar.

"Yakali ga ada pj." ledek bayu.

"Lo mao apaan?."-gisel

"Kalo gue mau temen lo, boleh?" ucap bayu dengan ekspresi menggoda, alin pun yang mendengar ucapan itu langsung memutar bola matanya dengan malas. " apa sih lo ga jelas." ucap alin.

gisel pun terkekeh dan menggelengkan kepalanya mendengar ucapan bayu itu,kalau ia boleh jujur, sebenarnya ia setuju-setuju saja sahabatnya itu menjalin hubungan dengan bayu, karena selain mempunyai visual yang tampan, bayu juga di lahirkan dari keluarga yang sangat berada.

Saat istirahat gisel berjalan menghampiri vino yang sedang duduk di bangkunya, ia berniat untuk mengajak vino ke kantin.

"Ke kantin yu vin."

"Lo duluan."

"ih ko gitu si, kan kita udah jadian." rengek gisel dengan muka manjanya.

"Gue ga laper."

"Tuhkan tetep aja dingin, kamu serius ga si sama aku?." 

"Yaudah iyaaa ayuu." vino menarik tangan gisel untuk segera ke kantin bersamanya.

Vino dan gisel duduk di sebelah meja sinta dan juga teman temannya, mereka sedang makan, saat vino dan gisel duduk berdua spontan sinta dan teman-teman nya langsung melihat ke arah mereka berdua.

"Eh lo liat deh, vino sama gisel makan berdua!!!." sinta berbicara kepada teman-temannya"iya tuh,udah jadian kali"kata salah satu temannya.

Sinta dan teman temannya pun berjalan menuju meja dimana gisel dan vino sedang makan bersama, tiba tiba saja gisel di siram dengan es teh miliknya. byurrr." centil banget si lo deket- deket vino, lo siapa nya si?."

"Maksud lo apa nyiram tiba-tiba nyiram gue? hah?." ucapnya dengan suara yang lantang, tentu ia sangat merasa kesal, namun ia harus mengontrol emosinya karena suasana di kantin sangatlah ramai, ia tidak mau membuat keributan di sekolah.

"Vin dia siapa lo? jawab." tanya sinta kepada vino.

"DIA CEWE GUE." akhirnya vino mengangkat suara sedikit keras sehingga sinta dan teman temannya dengar, sinta yang mendengarnya pun merasa sangat kaget, tentu saja kaget seorang vino bisa jatuh hati kepada cewe seperti gisel yang jelas-jelas pendatang baru di kehidupannya, sedangkan ia sudah 1 tahun lebih memperjuangkan vino tetapi vino tetep saja tidak bisa jatuh cinta kepadanya, sinta dan teman-temannya pun pergi"brengsek."ucap sinta lalu meninggalkan gisel dan vino.

"Apa aku harus ngelewatin semua rintangan kalo pacaran sama kamu ya vin?."gisel merasa sangat sedih, baru sehari jadian saja ia sudah mengalami masalah seperti ini, apalagi kedepannya?.

"Udah ga usah di dengerin."- vino

"Yaudah."-gisel

"Maaf ya."-vino

"Gpp ko."

~~~

Saat jam pulang, gisel terlihat menunggu abangnya yang ingin menjemputnya di sekolah, tiba- tiba saja vino menghampirinya yang sedang duduk di halte depan sekolah."pulang sama siapa?"

"E eh vin,sama abang aku."

"Sama gue aja."

"Beneran?."

"Bener sayang."

"Aku gasalah denger nih?" jawab gisel meledeknya.

"Yaudah gajadi."

"ih ko gitu siii."

"Yaudah aku telfon abang dulu."

Call

Hallo bang gausah jemput,gue di anter sama vino aja.

Oke hati hati.

"Udah? naik." ucap vino dan langsung melajukan motornya.

~~~

Sesudah sampainya dirumah, gisel membuka helm milik vino "mau mampir dulu ga?."

"Gausah gue mau kerumah bayu."

"Ohh yaudah hati hati ya." ucap gisel dengan tersenyum.

"Iyaaa, gue duluan."

Vino melajukan motornya menuju rumah bayu.

"Assalamualaikum mah." gisel memasuki rumahnya dengan raut wajah yang sangat senang.

"Waalaikumsalam, kamu pulang sama siapa?." tanya sang mamah.

"Sama pacarnya." tiba-tiba saja raka turun dari tangga.

"Bener?." jawab mamahnya dengan muka penasaran.

"Hehe iya mah."

"Siapa?."

" Namanya Vino."

"Ajak kerumah dong kenalin ke mamah."

"Iya mah nanti, gisel ke kamar dulu ya mah, mau bersih-bersih abis itu istirahat, bye mah."jawabnya dengan semangat.


ALVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang