5.GISEL DI TAMPAR

255 21 0
                                    

Kita hanyalah kemungkinan - kemungkinan yang tak mungkin.
-GISEL AGNESIA

Gisel berjalan menuju kelas, namun saat di perjalanan gisel tidak sengaja menabrak adik kelas nya, sehingga kedua nya terjatuh dan gisel sedikit luka di kaki nya.

"Eh maaf kak aku ga sengaja, kakak gapapa?" ucap adik kelas itu dengan penuh rasa bersalah. "kita ke UKS aja ya aku obatin luka kamu."

"Iya gapapa, yaudah ayu."

Sesampainya di UKS...

"Hmm kenalin kak nama aku manda."gadis itupun langsung berjabat tangan kepada gisel.

"Gue gisel."

"Kakak pacarnya kak vino ya?"

"Ha? engga gue bukan pacarnya, emang kenapa?"

"Lho tadi aku lihat ka vino boncengin cewe, kirain aku kamu, mirip soalnya dari belakang." gisel terus menerus memikirkan omongan adik kelas nya itu, ia berfikir apakah vino sudah punya pacar? "kok dia bisa bareng vino? apa vino udah suka sama cewe lain?'pertanyaan tersebut terus memutar di kepalanya.

"Makasih ya dek udah ngobatin luka kakak."gisel berterima kasih kepada adik kelasnya itu.

"Iya sama-sama kak." jawab manda dengan tersenyum.

Sesampainya di kelas, gisel pun langsung duduk di bangku alin, alin yang sedang membaca buku pun terhenti karena melihat sahabatnya itu gelisah.

"Lo kenapa?."

"Tadi kata manda adik kelas kita, dia bilang tadi pagi vino berangkat sama cewe, dia siapa ya lin??" gisel terus memikirkan hal itu.

"Cewe? siapa? gamungkin seorang alvino megantara boncengin cewek ke sekolah. Mustahil haha."

Saat di kantin,gisel yang sedari tadi terus memandang vino yang sedang makan dari kejauhan pun tiba tiba terkejut karena melihat ada cewek yang tiba-tiba datang menghampiri vino dan teman-teman nya lalu langsung duduk begitu saja.

"Lin, cewe itu siapa? lo kenal?." tanya gisel kepada alin.

"Biasa cewe centil, sok cantik. Sebelum lo ngejar vino, dia udah ngejar ngejar-ngejar vino dari lama, auto ada saingan dah lo sel."

Saat gisel berjalan menuju kelas, ia melewati meja vino dan teman temannya.

"Vin, nanti pulang sekolah bisa ketemuan di parkiran ga? gue mau ngomong sebentar." ucap gisel agak kencang agar di dengar cewek centil itu, cewek itu mendengarnya dengan muka menahan emosi.

"Iya" jawab vino dengan singkat

"itu cewe siapa si kegatelan banget."ucap sinta dalam hati.

~~~

Saat gisel berjalan menuju parkiran untuk menemui vino, sinta dan teman teman nya pun mengikutinya, berniat untuk melabrak gisel.

"Lo siapa nya vino?." tanya sinta dengan emosi.

"Apa urusannya sama lo?."

"Jauhin vino. Inget kata-kata gue kalo lo gamau hidup lo hancur!!". Ancam sinta.

" ga gue gamau!"dengan kesal, Sinta pun langsung menampar nya, gisel tidak terima dan akhirnya ia pun menampar nya balik, sungguh sial, saat gisel menampar balik sinta, ternyata dari kejauhan  vino melihatnya.

"Apa apaan si lo,kasar bgt jadi cewe!" ucap vino dengan nada tinggi.

"Aww sakit vinnn gue tadi di labrak sama gisel, dia bilang kalo gue gaboleh deket deket sama lo, katanya lo pacarnya terus dia nampar gue."ucap kebohongan sinta dengan muka sok melas nya itu.

"Engga vin jangan percaya sama omongan cewe licik kaya dia, gue ga kaya gitu."

"Lo yang licik, awalnya gue kira lo cewe baik baik, ternyata lo ga ada bedanya." vino langsung pergi meninggalkan gisel dan teman - temannya.

Sinta dan teman temannya pun  tertawa puas karena melihat gisel di maki-maki seperti tadi oleh vino.

"Baru kali ini aja lo udah kalah gisel hahahahaha, mending nyerah aja deh, lo gabakal bisa dapetin hatinya vino!." ucap sinta.

"Ga gue gabakal nyerah." gisel pun langsung pergi meninggalkan sinta dan teman temannya.


ALVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang