Sekolah Baru

241 30 7
                                    

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT?!

Author butuh krisan dari kalian🤗


Follow: Siskasofia87

~HAPPY READING♡~

Pagi harinya Shinta dikejutkan oleh sebuah seragam yang digantung di depan lemarinya. Dan terdapat note yang bertuliskan 'hari ini kamu mulai masuk sekolah, itu seragam mu. Cepet siap-siap buku tulis, sepatu dan tasnya udah bunda siap in di meja belajar kamu! ~Bundanya Rama Shinta'

Shinta yang membaca note dari bunda hanya dapat tersenyum bahagia, impiannya untuk bersekolah lagi akhirnya terwujud juga. Tak mau membuang waktunya, Shinta segera pergi mandi dan bersiap-siap untuk sekolah.

Ketika ia sedang bercermin, dengan memakai baju SMA nya tak terasa satu tetes air mata turun di pipinya. Lantas Shinta menghapusnya kasar, ia tidak mau membuat khawatir bunda atau pun papa angkat nya.

Di rasa sudah siap, Shinta segera turun ke bawah untuk sarapan. Ketika ingin menuruni tangga, tiba-tiba saja tubuhnya ditubruk dari belakang membuat ia menempel ketembok. Kalian pasti sudah bisa nebak itu siapa! Iyaa kakak laknatnya Shinta eh kakak angkatnya maksudnya, Alghifari Rama Saputra.

"PAGI PAPA! PAGI BUNDA!" Sapa Rama dibalas senyuman oleh keduanya.

Shinta menghentikan langkahnya ketika melihat Rama mencium pipi kedua orang tuanya secara pergantian. Apakah Shinta harus melakuan nya juga? Pikir Shinta. Shinta tersentak ketika Ayu memanggil nya, ia segera mendekatinya.


"Pagi Shinta," sapa Adrian dan Ayu bersamaan sambil tersenyum.

"Pagi juga papa ... bunda ...," balas Shinta kikuk.

"Gimana bajunya, pas kan?" Tanya Ayu, Shinta hanya mengangguk. "Sepatu nya kebesaran ya?"

"Iya kebesaran lah, orang kaki nya Rama kayak gajah!" jawab Adrian.

Rama yang awalnya main hp karena namanya ikut dibawa-bawa pun mengeluarkan suara. "Maka nya lain kali kalau mau ngangkat anak jangan dadakan, disiapin dulu keperluannya!"

"Halah sok bijak kamu," kata Adrian.

"Udah-udah cepet sarapan nya dimakan, nanti kita terlambat!" suruh Ayu.

Seperti yang diperintah Ayu, mereka segera makan tanpa mengeluarkan satu kata apa pun. Setelah selesai, mereka beriringan menuju ke depan. Di depan sudah terdapat motor sport warna hijau dipadu dengan warna hitam. Dan juga mobil mitsubishi xpander putih.

"Kalian berdua hati-hati ya," ucap Ayu. "Nggak usah ngebut-ngebut!"

"Belajar yang bener, jangan bolos terus!" Kini sang Papa yang berbicara.

"Iya-iya." Rama menyalimi keduanya, diikuti Shinta.

Kini Rama telah duduk dimotornya dan memakai helm full face nya. Sedangkan Shinta sedang memakai helm half face nya. Setelah memakainya ia segera naik ke jok belakang motor Rama.

"Kalau Rama macam-macam, lapor Papa ya Shinta!" ujar Adrian yang dibalas anggukan Shinta.

Motor Rama melaju meninggalkan pekarangan rumah nya. Setelah Rama dan Shinta berangkat, kini giliran Adrian dan Ayu yang berangkat. Ayu bekerja di kantor Adrian sebagai asisten, maka dari itu kemana pun Adrian pergi Ayu selalu menemaninya.

RAMA-SHINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang