QualityTime

98 21 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT?!

Author butuh krisan dari kalian🤗

Follow: Siskasofia87

~HAPPY READING♡~

Hari ini merupakan hari Minggu. Hari dimana beberapa orang akan melakukan kegiatan olahraga. Seperti keluarga Adrian, pagi ini mereka akan bersepeda keliling komplek.

Rama dengan celana training hitam, baju adidas panjang perpaduan warna kuning dan hijau. Tidak lupa topi dengan warna serupa dengan celananya. Dan juga sepatu nike berwarna putih.

Shinta menggunakan baju dan celana adidas berwarna hitam. Rambut dikuncir kuda dan sepatu berwarna hitam putih.

Sedangkan Adrian dan Ayu sama-sama memakai celana Fila abu-abu dan kaos putih. Serta sepatu hitam couple.

Dua sepeda gunung dan dua sepeda lipat phoenix sudah siap di depan rumah mereka.

Sebelum memulai bersepeda, Adrian terlebih dahulu memimpin doa. Dengan harapan akan kembali dengan selamat.

Mereka mulai mengayuhkan sepedanya masing-masing. Adrian memimpin didepan, samping nya terdapat sang Bunda. Sedangkan dibelakang terdapat Rama dan Shinta yang juga beriringan.

Sesekali mereka menyapa orang yang mereka kenal. Udara yang awalnya dingin kini menjadi sedikit panas lantaran keringat yang menetes terus menerus. Namun mereka tetap melajukan sepedanya dengan semangat.

Kini mereka telah sampai di sebuah taman. Mereka memarkirkan sepeda, lalu duduk selonjoran di bawah pohon beringin.

"Bunda mau beli minum dulu," ucap Ayu seraya berdiri.

Tak selang lama, Sang Bunda telah kembali dengan membawa sekantong plastik ditangannya. Mereka segera membuka dan meminumnya.

"Mau makan sekarang atau nanti?" Tanya Adrian.

"Sekarang!" Ucap Rama dan Shinta bersamaan. Membuat Adrian dan Ayu terkekeh.

Dan disinilah mereka sekarang, sebuah warung yang berjualan bubur. Tempat langganan keluarga Adrian. Bubur telah berada diatas meja, lantas mereka menyantap bubur tersebut.

Keluarga cemara :)

Jam menunjukkan jam 09.35, waktunya kelurga Adrian untuk pulang kerumah. Sebelum pulang, Adrian mengajak anak dan istrinya untuk lomba balapan.

Siapa yang lebih dahulu sampai dirumah maka itulah pemenangnya. Mereka pun menyetujui. Adrian mulai menghitung angka dari satu namun belum sampai tiga, ia malah melajukan sepedanya terlebih dahulu.

Membuat sang anak dan istrinya berteriak tak terima. Adrian sengaja melihat ke belakang seraya menjulurkan lidahnya. Melihat itu mereka yang dibelakang pun menambah kecepatannya agar dapat mengejar Sang kepala keluarga.

Mereka mulai kejar-kejaran, kini Shinta berada disamping Rama, disusul Adrian dan Ayu dibelakang. Sesekali Adrian membantu sang istri dengan mendorong sepeda Ayu menggunakan kakinya. Membuat Ayu tertawa lepas.

Sedangkan Rama dengan sengaja meliak-liukkan sepedanya. Seolah-olah ingin menabrak sepeda Shinta. Sesekali juga ia menumpang kan kakinya ke boncengan Shinta. Membuat Shinta berteriak tak terima.

Sinar matahari yang sedikit terik tak melunturkan semangat dan kebahagiaan keluarga tersebut.

Rama dan Shinta telah sampai terlebih dahulu. Mereka duduk di depan rumah seraya meminum jus yang telah dibuatkan bibi. Menyeka keringat mereka yang terus mengalir sambil menunggu sang Bunda dan Sang Papa.

RAMA-SHINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang