Chapter 10

1.2K 175 71
                                    

Sesampainya dirumah, (y/n) segera masuk ke kamarnya untuk bersih-bersih. Yaahh... soalnya bajunya berlumuran tepung.
Seusai bersih-bersih, (y/n) membuka tasnya untuk mencari cupcake yang dibuatnya tadi. "Sepertinya aku akan memberikannya pada adikku," batinnya. Namun, saat ia merogoh tasnya, tangannya menyentuh sesuatu seperti pita. Langsung saja ia menariknya. "Hah? Apa ini?" gumamnya. Di tangannya sekarang terdapat sebuah cupcake berwarna mint yang dibungkus dengan plastik transparan dan diberi pita. "Sepertinya ini bukan punyaku,"

(Y/n) pun melihat sebuah kertas kecil menggantung diujung pita. Ia mulai membaca tulisan singkat disana.

"Hey, (Y/n) ini untukmu. Kuharap kamu suka ya :)"

-Muichiro

Mata (e/c) nya terbelalak, namun ia tidak bisa menahan senyumnya. "Wah, Muichiro-san baik sekali, ya." katanya, "Hmm... kalau begitu, aku akan memberinya cokelat minggu depan!"

Gadis itu menaruh cupcake dari Muichiro diatas mejanya, lalu mengambil cupcake untuk diberikan pada adiknya.
"Adik~! Ini kakak punya kue untukmu~" katanya riang saat menghampiri adiknya yang sedang bermain. "Aku nggak mau! Pasti nggak enak!" ujar adiknya. (Y/n) menjadi sedih dan Kembali ke kamarnya. "hmh! Pasti enak!" ia pun memakannya. "Fuaahh!! Enak sekali~!"
Gadis itu pun terus memakan cupcake stroberi buatannya.

Beberapa menit kemudian, ibunya meneriakinya, menyuruhnya untuk menyapu rumah. "oke, Bu!" jawabnya. Ia beranjak dari kamarnya, dan mengambil sapu di lantai bawah.
Di sisi lain, adik (y/n) diam-diam masuk ke kamarnya. "Apa ini? Kue hijau?" katanya sambil mengambil cupcake dari Muichiro. "Aku suka hijau!!" dan tanpa meminta izin, ia memakan cupcake itu.

~Dua jam kemudian~

(Y/n) baru kembali dari lantai bawah, "Haaahh... ternyata aku disuruh mencuci piring dan mengepel juga. Lelahnya.."
Ia berniat akan memakan cupcake dari Muichiro. "Hmm~ pasti enak. Kan Muichiro-san yang membuatnya~" ia tersenyum-senyum sendiri. Namun, ia terkejut bukan main saat sampai di kamarnya. Tidak ada lagi cupcake hijau dengan pita pink. Hanya ada pita pink dilantai dan remah kue berserakan. "A-apa ini? Si-siapa yang memakannya?" ujarnya terbata. Ia pun mencoba menenangkan diri, lalu menbersihkan remahan kue itu. "Tidak apa-apalah. Semoga siapapun yang memakannya menyukainya, " bisiknya mencoba menghibur diri.

~Keesokkan paginya~

"Selamat pagi, (y/n)-san!" sapa Muichiro dan Yuichiro bersamaan pada (y/n) yang baru tiba di kelas. "Selamat pagi," jawabnya. "Hey, Hey, (y/n)-san! Bagaimana rasa cupcake buatan Muichiro??" tanya Yuichiro tiba-tiba, sambil melirik Muichiro. "e-eh.. uhmm.. rasanya enak, hehehe... terima kasih ya, Muichiro-san," (y/n) menjawab seraya memasang senyum palsu. Tapi Yuichiro sepertinya tidak memperhatikan, sebab ia Kembali ke kursinya sambil cekikikan.

"Kamu tidak memakannya, ya?"
Pertanyaan itu membuat (y/n) membeku. "Iya kan?" ulang Muichiro. "Ti-tidak. Aku memakannya kok,"
"Bohong. Kalau kau memakannya, coba katakan padaku bagaimana rasanya," tantang Muichiro. Ia menatap (y/n) dengan serius. Tentu saja (y/n) tidak bisa menjawabnya. "Sudah kuduga,"
"Muichiro-san... maafkan aku. Kemarin aku habis mengerjakan pekerjaan rumah dan saat aku Kembali untuk memakan cupcake mu, cupcakenya sudah hilang, menyisakan bungkusnya saja. aku tidak tahu siapa yang memakannya. Maaf..." jelas (y/n) sambil menunduk.

Muichiro terdiam, tapi kemudian tersenyum kecil. "Tidak apa-apa. Aku tidak marah kok," katanya pelan. "Bahkan sebenarnya..." ia mengeluarkan sesuatu dari kolong mejanya, "Aku meninggalkan satu lagi disini," ia memberikannya pada (y/n). "Ini buatmu saja. Aku dan Yuichiro sudah sering membuatnya dirumah, kok,"
Sang gadis menatap cupcake di tangan Muichiro, lalu mengambilnya perlahan. "Terima kasih, Muichiro-san!" ujarnya sembari tersenyum manis sebelum mulai makan. "Mmhh! Ini enak sekali~!" celoteh (y/n) dengan mulut penuh cupcake. Muichiro tersenyum lagi saat memandang temannya itu. Hatinya terasa senang luar biasa, padahal itu hanya cupcake. "Benarkah aku menyukai (y/n)-san?" bisiknya dalam hati.

✔️ || Always With You [Muichiro X Reader] ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang