AH (2)

6 1 0
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Seminggu lagi semua sekolah umum dan madrasah di kota Padang akan memulai tahun ajaran barunya. Hayla berpikir untuk pergi ke toko ATK untuk membeli semua keperluannya.

"Permisi Abi, hm abi pu-punya uang ng-ngga?" -tanya Hayla yang sedikit ragu

Lelaki paruh baya itu lantas menengok ke arah sebelahnya, ke arah Hayla.

"Untuk apa la?" -tanya balik abinya

"Buku Hayla sudah habis. Kalau pulpen dan pensil masih bisa dipakai kok abi. Tapi- sebentar ya abi" -ucap Hayla pergi menuju rak sepatu

"Sepatu Hayla sudah seperti ini"

Abi Hayla pun mengambil alih sepatu yang dipegang oleh Hayla.

"Di tambal saja ya. Maaf, uang abi tidak cukup untuk membelikan sepatumu" -ucap abinya itu

"Baiklah abi, Hayla tak apa kok" -ucap Hayla seraya tersenyum di depan abinya. Mungkin sesungguhnya hati Hayla bersedih

"Ini, abi punya uang segini, mungkin cukup untuk membelikan bukumu" -ucap abinya sambil mengeluarkan uang dari saku baju kokonya

"Tak usah abi, Hayla pakai buku yang lama juga tak apa kok" -ucap Hayla yang menolak dengan halus

"Hayla, tak baik untuk menolak rezeki" -ucap abinya

"Hehehe, baiklah abi. Besok Hayla akan beli bukunya. Terima kasih ya abi" -ucap Hayla dengan nada sangat gembira

Hayla berjalan menuju kamarnya, menyimpan uang pemberian abinya di dompet kecil miliknya.

• • •

Hayla berjalan di tepian, melangkah dengan pelan-pelan menuju toko ATK di suatu pasar terdekat.

"Assalamualaikum uni" -ucap Hayla

"Wa'alaikumussalam Hayla" -jawab sang pemilik toko tersebut

"Hayla mau beli buku saja 1 pack ya uni" -ucap Hayla

"Oke tunggu sebentar ya" -ucap uni lalu melangkah menuju tumpukan-tumpukan buku tulis

"Loh kok 2 uni?" -ucap Hayla yang keheranan melihat di depannya ada 2 pack buku tulis padahal ia hanya membeli 1 pack

"Sudah bawa ini pulang ya, uni berikan untukmu" -ucap ini

"Tapi uang Hayla kurang uni" -ucap Hayla sambil melihat uang yang ia pegang

"Tak apa, simpan saja uangmu ya. Ini bawa saja bukunya" -ucap uni

"Terimakasih uni, Hayla ngga bakal lupain kebaikan uni" -ucap Hayla sambil melihatkan gigi-giginya

"Soal buku ini. Jangan kau bilang pada abimu ya" -ucap uni

"Baiklah uni, Hayla pulang dulu ya. Assalamualaikum" -ucap Hayla

"Wa'alaikumussalam" -jawab uni

Hayla berjalan dengan pelan-pelan, menikmati sejuknya udara di sore hari ini. Angin berhembus dari arah depan seolah-olah menabrak dirinya. Seketika senyum Hayla memudar, melihat di depannya ada seorang anak kecil yang akan tertabrak dengan sebuah mobil sedan

"Deee awas ada mobil" -teriak Hayla dengan sangat lantang

Anak kecil itu tidak menggubris, terpaksalah Hayla berlari menuju anak kecil itu lalu menariknya dengan sangat cepat.

"Allahu Akbar" -ucap Hayla yang terjatuh ke aspal sambil memeluk erat anak kecil itu

Pengendara mobil sedan itu memberhentikan mobilnya

Assalamualaikum HaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang