Disebut aneh oleh orang yang enggak dekat dengannya.
Dilabeli berbakat dan penuh semangat oleh orang-orang yang enggak dekat dengannya.
Dipanggil banci puluhan kali oleh orang jauh.
Sering?
Kalau hal-hal itu yang mereka nilai dari luar, maka siapa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
untuk Fanya, bintang kebanggaan angkatan kami.
Halo, Fanya!
Aku masih nggak nyangka sih bakal beneran ngasih surat kayak gini buat kamu. Tapi, aku emang kepengin sih. Dari lama. Ekhm, udah niat, loh.
Aku gak bisa basa-basi. Uhm, hai. Kamu bisa panggil aku Putri. Ya, bukan karena pengin dipanggil sebagai pasangan 'pangeran' atau semacamnya, tapi, itu emang nama belakangku. Putri. Kamu bisa panggil aku gitu---kalau kamu ingin balas surat ini. Kita seangkatan, aku juga kelas 9 sekarang.
Berhubung itu ... gimana persiapan kamu, Fan, untuk UN? Apa lancar? Ah, kamu ada beberapa event lagi, ya? Eh, aku bukan stalker, kok! Temen-temen di kelas pada suka ngomongin kamu, jadi aku udah biasa juga tahu kabar tentang kamu. Hehe. Tetap semangat untuk event-mu, yaa!
Uh, its kinda a freak letter, but i'll stand in my ground :)
Kenapa aku ngasih kamu surat? Mungkin karena aku pengin 'kenal' kamu? Entahlah. Kamu kelihatannya anak yang enak diajak ngobrol dan diskusi. Gak bisa bohong, aku juga ingin coba ngobrol sama kamu. Mungkin juga tentang hal kecil, dan bahkan yang gak pernah terlihat. Aku tahu wawasan kamu luas, nilai sempurna IPS selama empat semester berturut-turut? Haha, selamat! Dan, terkadang aku kagum kalau kamu sebisa 'itu' menyampaikan sesuatu di depan khalayak.
Oke, aku kembalikan ke kamu, apa kamu percaya apa enggak. Soalnya, aku juga bukan siapa-siapa sih, kita cuma temen angkatan yang gak pernah saling sapa :) Kayaknya surat ini konyol dan gak meyakinkan banget, ya? Pasti, haha.
Sebenernya, aku nggak terlalu yakin, sih, kalau kamu akan baca surat ini. Tapi aku ngerasa dihargai banget kalau kamu mau baca suratku. Tapi ... kamu risi nggak? Maaf ya kalo justru aku mengganggu. Buang aja, eh jangan deh.
Oke.
Jadi, aku Putri. Boleh gak aku ajak kamu ngobrol sedikit, lewat suratku?
dari Putri, yang sedang menulis surat selanjutnya.
ps: kalau kamu mau bales, taruh di loker A3. itu bukan lokerku, tapi loker kelas, dan gak ada yang pernah make itu. :)
