16》Ketika Rasulullah Menangis

154 24 0
                                    

Matahari tengah berada di puncaknya, saat Rasulullah SAW merasa benar - benar sangat lapar. Beliau keluar rumah mencari sesuap makanan di rumah Abu Ayyub al-Anshari. Ketika melewati masjid, beliau melihat di sana ada Abu Bakar dan Umar.

"Apa yang membuat kalian keluar rumah pada waktu seperti ini?"  tanya Rasulullah SAW

Mereka berdua menjawab, "Demi Allah, tidak ada yang mendorong kami untuk keluar rumah, kecuali karna lapar."

"Demi Allah, itu juga yang membuat aku keluar pada saat ini." Kata Rasulullah SAW. Lalu mereka bertiga menuju rumah sahabat Abu Ayyub al-Anshari.

Mereka disambut oleh istri Abu Ayyub.

"Selamat datang Rasulullah SAW dan dengan yang bersamanya."

Kemudian Abu Ayyub datang dengan berbagai jenis kurma dan menyembelih kambing untuk mereka. Abu Ayyub juga minta kepada istrinya untuk membuat roti.

Setelah makan, Rasulullah SAW bersyukur, "Alangkah nikmatnya roti dan daging kambing ini, alangkah nikmatnya kurma-kurma ini."

Kemudian, Rasulullah SAW tiba-tiba menangis. Air mata bercucuran di kedua pipi beliau. Beliau berkata, "Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, segala kenikmatan ini akan dimintai pertanggungjawaban di hari kiamat."

Alangkah besarnya rasa takut kepada Allah di hati Nabi Muhammad SAW. Beliau yakin, semua nikmat akan dimintai pertanggungjawabannya dan kita pun yakin bahwa tidak ada yang sia-sia dalam kehidupan beliau. Beliau selalu memanfaatkan nikmat itu dengan baik.

Kisah Kehidupan Rasulullah MuhammadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang