● Rahasia 1 & 2

612 52 0
                                    

Pertanyaan Nabi (1): "Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?"

Jawab Iblis: "Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala musuhku dimuka bumi ini." Maka Nabi Pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena ketakutan. Sambung Iblis, " Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat mengubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah. Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku cabut iktikad/ niat anak adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku."

Pertanyaan Nabi (2): "Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada Makhluk Allah?"

Jawab Iblis: "Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dari harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram. Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan. Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal,fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri. Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat dan berbuat amal ibadat, aku akan rayu mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat."

Kisah Kehidupan Rasulullah MuhammadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang