2》Ubahlah Bukit Shafa menjadi Bukit Emas

1.5K 102 2
                                    

Dengan penuh kesombongan dan hati yang diselimuti kedengkian, kemudian datanglah utusan kaum Quraisy menantang Rasulullah Saw. untuk memperlihatkan mukjizatnya.

Mereka berkata, "Coba mintalah kepada Tuhanmu Untuk mengubah bukit shafa ini menjadi emas. Kalau itu terjadi, kami akan beriman dan menjadi pengikutmu."

"kalian benar-benar akan melakukannya?" tanya Rasul untuk memastikan.

Mereka berkata dengan penuh kebohongan, "Ya, kami akan beriman."

Akhirnya, Rasulullah Saw. berdoa, meminta kepada Tuhannya agar menjadikan bukit shafa menjadi emas.

Jibril pun turun mendatangi Rasulullah Saw. seraya berkata, "Sesungguhnya tuhanmu mengirimkan salam kepadamu dan berkata: kalau engkau mau, bukit shafa ini dapat menjadi emas untuk mereka. Maka barangsiapa yang kafir setelah itu aku akan azab dia dengan azab yang sepedih-pedihnya. Namun, bila engkau mau, akan aku bukakan untuk mereka pintu tobat dan rahmat.

Di satu sisi, mukjizat menjadi tanda-tanda kekuasaan Allah dan meyakinkan manusia bahwa ia adalah Utusan Allah. Namun, di sisi lain, mukjizat dapat menjadi pintu datangnya azab Allah. Sebab, bila kebenaran sudah jelas di depan mata, namun manusia masih tetàp membangkang dan kukuh dalam kekafiran, maka azab yang pedih akan turun menyapanya.

Seseungguhnya, kehancuran kaum-kaum terdahulu terjadi setelah mukjizat turun kepada mereka. Kehancuran kamu 'Àd dan Tsamud setelah datangnya mukjizat, namun mereka tetap ingkar. Maka, Allah pun menghancurkan mereka atas keingkaran mereka.

Rasulullah Saw. berkata kepada jibril dari hati yang penuh cinta, "Aku memilih pintu tobat dan rahmat."

Artinya, mukjizat tidak perlu diturunkan dan Rasulullah Saw. memilih mengajak mereka untuk bertobat, memberikan kesempatan kepada mereka untuk memilih jalan yang benar, agar mendapat kasih saya dari Allah, ketimbang Allah menurunkan azab pada mereka.

Kisah Kehidupan Rasulullah MuhammadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang