10

4.4K 443 25
                                    



"Hmm sejak kapan suka kelinci?" tanya Suho yang menemukan pouch dengan gambar kelinci di atasnya

"Kelinci? ohh itu, dulu mama suka kelinci jadi dia bikinin anaknya barang barang yang ada kelinci kecil di bawahnya" ucap Irene santai sambil melihat berkasnya lagi

"..kelinci?...kelinci?" Suho mencoba berpikir dia pernah melihat dimana barang yang mirip dengan ini

Suho pun mengingat gantungan kunci bermotif kelinci yang diberikan oleh seorang gadis yang dia tolong saat itu. Gadis itu memberikannya barang itu lalu dengan begitu saja pergi menaiki bus.

"Emm sepertinya aku harus pergi, ada meeting di kantor" ucap Suho

"Tumben sekali tiba tiba" ucap Irene

"Sekretarisku baru saja menghubungiku, aku duluan" ucap Suho lalu berjalan keluar dari kantor Irene

Suho pun mengingat ingat kejadian pada hari itu. Dia membuka dashboard mobilnya dan mengambil gantungan kunci itu. 

bukankah tempat itu dekat cafe Chanyeol? sepertinya dia akan tau, ini mungkin memang benar dia yang Irene cari - Suho

Suho pun mengambil ponselnya dan menghubungi Chanyeol. Seperti kebetulan ternyata Chanyeol sedang berada di cafenya. Suho pun melajukan mobilnya dan pergi ke cafe milik Chanyeol.






"Hyung" ucap Chanyeol sambil melambaikan tangannya dari jauh

"Eoh sudah lama tidak bertemu" ucap Suho

"Lo terlalu sibuk dengan perusahaan lo" ucap Chanyeol

"Yak lo lebih sibuk dengan cabang cabang restoran lo" ucap Suho tak mau kalah

"Lalu ada apa ingin bertemu? tiba tiba sekali" tanya Chanyeol

"Oh iya gue hampir lupa, lo pernah ketemu perempuan berambut panjang berwarna coklat yang cukup tinggi tidak?" tanya Suho

"Lo tau ga ciri ciri yang lo sebutin bisa ada ratusan perempuan" ucap Chanyeol

"Aishh gue lupa namanya Kim..Cho..Chojang.. ah bukan itu, Marganya Kim gue yakin"

"AHH KIM CHAEYOUNG" teriak Suho

"yakk tidak perlu teriak lo nakutin pelanggan gue" ucap Chanyeol

"Jadi lo tau ga?" tanya Suho

"KIm Chaeyoung? hmm dia pengisi acara di cafe gue biasanya, gue manggilnya Rose. Kenapa emang?" ucap Chanyeol

"Nah iya itu namanya Rose, lo tau dia tinggal dimana?" tanya Suho

"Enak aja dia masih SMA, lo mau nguntit cewe SMA? inget Kak Irene" 

"Yakk lo pikir gue gila, anterin gue ke rumahnya nanti gue jelasin di jalan" ucap Suho

"Pernah sih gue sekali nganterin dia gara gara udah maelm banget, tapi bener yaa lo ngasih tau ada apaan" ucap Chanyeol

"Udah cepetan, gue sebar duit kalo lo lama" ucap Suho lalu berjalan keluar menuju mobilnya






"Lo yakin dia orang yang lo cari?" tanya Chanyeol sekali lagi

"Yakin gue" ucap Suho

Kini mereka sedang berada di dalam mobil Suho sambil memantau rumah kecil yang agak jauh dari mereka.

"Tuh liat ada yang dateng" ucap Chanyeol saat melihat wanita tua berdiri di depan rumah kecil itu dengan beberapa lelaki bertubuh kekar di sampingnya 

"Kayaknya mereka bukan yang punya rumah deh" ucap Chanyeol karena wanita tua tadi memasuki rumah itu dengan kasar dan pria pria disampingnya membuka keluar barang barang didalam rumah itu

"Jangan bilang......" ucap Suho mengatung

"Mereka diusir?" ucap Chanyeol menambahkan

"Gabisa, gabener nih gila" ucap Suho yang baru saja ingin keluar mobilnya namun ditahan oleh Chanyoel

"Kayaknya bukan waktu yang tepat deh, lagian kita gapunya urusan langsung sama mereka. Kak Irene sama yang lain harus tau dulu" ucap Chanyeol

"Tapi lo liat dong itu barang mereka abis dibawa" ucap Suho menahan emosinya

"At least mereka belum sepenuhnya diusir, barangmereka doang yang dibawa" ucap Chanyeol

"Kita harus kasih tau Irene secepatnya" ucap Suho

"Tapi kok selain cewe yang gue temuin pas itu cuman ada satu lagi? adiknya Irene harusnya ada tiga" ucap Suho

"Pas itu Rose juga bilang ke gue dia punya saudara dua orang, mungkin yang satu lagi sedang pergi atau mungkin cari kerja" ucap Chanyeol

"Gue suruh orang suruhan gue nyari satu lagi, kita ke rumah Irene sekarang" ucap Suho

"Okee siap meluncur gue" ucap Chanyeol lalu menancapkan gas mobil yang dibawanya





Masih bingung mau ship-in siapa nihh

labil banget nih gue

Killing Me [Blackvelvet]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang