"Yeri ah ppali" ucap Joy dari dalam mobil sambil menurunkan jendelanya
Yeri pun memasuki mobil kakaknya yang dibawa oleh Jisoo. Jisoo dan Joy baru saja menyelesaikan kuliah mereka, dan kali ini mereka menjemput Yeri terlebih dahulu sebelum pulang.
"Kak kita ke suatu tempat dulu yaa" ucap Yeri
Jisoo pun mengangguk dan melajukan mobilnya hingga menuju sebuah tempat.
"Yaak untuk apa kita kesini?" tanya Joy
"Hmm sepertinya jamnya belum selesai, kita tunggu sebentar lagi" ucap Yeri
"Itu dia" ucap Yeri lalu menuruni mobil Jisoo
"Yerr hati hati" teriak Jisoo saat melihat Yeri berdiri di samping jalan utama
"Kakk Jennie" ucap Yeri sambil melambaikan tangannya pada seseorang yang berada di seberang jalan
Jennie melihat seorang gadis yang memakai seragam sekolah melambaikan tangan padanya. Jennie pun mencoba untuk mengacuhkan Yeri dan menyebrang jalan untuk mencapai halte bus.
Karena dia sudah berada di sisi jalan yang sama dengan Jennie, Yeri pun berjalan dengan cepat untuk sampai kepada kakaknya itu. Saat sudah lebih dekat Yeri pun sedikit berlari hingga tak sadar dia berada dekat dengan jalan utama.
Sebuah lampu menyorotnya dan suara bising masuk melalui telinga Yeri. Tanpa sadar dia--
Grebb
Jennie menarik tangan Yeri untuk menjauh dari jalan utama. Yeri pun tertarik dan terjatuh di trotoar dengan luka berdarah di kaki dan telapak tangannya karena menahan berat badannya. Dia pun terkaget karena dia berada di pelukan Jennie.
"Yakk pabo kau ingin mati yaa" ucap Jennie dengan keras (bodoh )
Yeri masing mematung ditempatnya dan mulai merasakan perih di luka kaki dan tangannya.
"Kakk Jennieee" lirih Yeri lalu memeluk kakaknya dengan erat
Jennie pun gelagapan dan tidak tau apa yang harus dia lakukan. Dia pun mematung karena merasakan Yeri menangis di pelukannya karena shock yang ia rasakan.
"Yerr lo gapapa?" tanya Joy yang baru sampai setelah berlari dari mobil
"Kan gue bilang juga apa, hati hati" tutur Jisoo dengan muka bete nya
"Kakk Jennie sakitt TT" lirih Yeri manja pada Jennie
Jennie pun mengeluarkan alkohol dan kasa dari dalam tasnya. Beruntung dia membawa barang barang itu karena praktikumnya tadi. Dia pun menuangkan air dalam botol minum yang dia bawa pada luka Yeri terlebih dahulu guna membersihkan. Setelah itu dia menuangkan alkohol pada kasa dan meletakkannya pada luka Yeri.
"HUAAA KAKAK SAKIT" teriak Yeri saat Jennie meletakkan alkohol pada luka Yeri
"Woi jangan teriak teriak ngapa, berasa di apain aja" cibir Joy
"Lagian siapa suruh ga hati hati" tutur Jisoo lagi
"Bersihkan, lalu pakai ini" ucap Jennie dingin tanpa emosi sambil memberikan plester pada Yeri, lalu dia pun bersiap untuk pergi lagi sebelum Yeri menahan bajunya
"Kakk Jennie mau kemana, Yeri lagi sakitt butuh kak Jennie temenin" ucap Yeri manja sambil menampilkan wajah sedihya
"Udah lah Jen ikut aja sekali kali gakuat gue ngeliat Yeri" ucap Jisoo
"Kak pliss gue gakuat kalau dengerin Yeri teriak teriak di mobil" tutur Joy
"Kak ayoo" ucap Yeri sambil mencoba berdiri dan menarik tangan Jennie
Jennie pun pasrah dan hanya terdiam mengikuti tangan kecil yang menariknya untuk memasuki sebuah mobil. Dia juga tidak tau apa yang merasukinya sehingga tidak menolak ajakan Yeri.
Yeri pun tersenyum penuh kemenangan saat melihat kakaknya duduk disampingnya. Yeri pun bergelayutan di lengan kakaknya itu dan tidak ingin lepas.
"Sumpah yaa kak gue kalo jadi lo itu monyet disamping, gue suruh jauh jauh" ucap Joy
"Yee bilang aja gabisa manja sama Kak Jennie wlee" cibir Yeri meledek
"Ihh Yeri bangga banget dong kakak mahasiswi University of Seoul jurusan kedokteran lagi, beasiswa lagi, emang kakak Yeri paling top" ucap Yeri
"Yee terus lu ga bangga gitu sama gue?" tanya Joy yang membanggakan dirinya merupakan salah satu mahasiswi dari universitas top di Korea juga
"Engga...gasalah lagi" ucap Yeri
"ututuu" lirih Joy
"Jadi ini mau kemana?" tanya Jisoo
"Ke--" ucap Yeri
"Nganterin dia aja dulu" ucap Jennie dingin dengan suara datarnya dan menatap kearah Yeri
"Trus nanti lo--" ucap Jisoo
"Gampang gue" ucap Jennie sebelum Jisoo menyelesaikan kalimatnya
Jisoo pun mengangguk dan melajukan mobilnya menuju rumah.
KANGEN BLACKPINK SAMA RED VELVET SAMPE KE DNA
btw kemaren Joy foto di depan Blackpink house dongg
selama #dirumahaja gue nontonin blackpink house mulu sampe gumoh
Udah mau hiatus
Gadeng sumpah bercanda
maafin
jangan dinistain
tapi kalau mau ribut gapapa
suka keributan orangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Killing Me [Blackvelvet]
Fanfiction"Apapun yang terjadi, aku harus bisa menemukan mereka" - irene "Aku tak peduli, aku akan lakukan apapun yang penting mereka bisa makan" - jennie Keadaan mereka berbeda. Disaat yang lain bisa diantar jemput menggunakan limousin, mereka malah harus be...