3

2.2K 225 16
                                    

Happy reading...

Sakura pov

Hari ini libur, aku ingin sekali pergi jalan-jalan ke taman hiburan. Aku mulai merasa bosan karena yang aku lakukan sedari tadi adalah hanya duduk sambil menonton tv. Aku ingin sekali pergi keluar mengingat ini hari libur, Kaa-san dan Tou-san sudah berangkat bekerja dari tadi.

"Hah... Benar benar membosankan!" aku menghela nafas, tak ada yang bisa kuajak main dirumah, karena para maid sibuk dengan tugas mereka masing-masing.

"Ajak Sasuke-kun saja" putusku dan mulai beranjak dari dudukku masuk kedalam kamar untuk menganti baju.

Tak berapa lama aku sudah rapi dengan dress berwarna hijau lumut, memoles sedikit wajahku dengan make up. Berjalan kearah sofa mengambil tas selempang yang tadi kutaruh disana, setelah memastikan penampilanku tidak berantakan dan mengecek barang bawaanku, aku segera keluar rumah dan pergi kerumah Sasuke-kun berada.

Karena jarak rumah kami yang terbilang cukup dekat, aku memutuskan untuk berjalan kaki dan menikmati udara yang segar.

Aku sudah berada didepan rumahnya, sambil menekan bel yang ada disamping pintu. Tak berapa lama seseorang membuka pintu besar itu, dan ternyata yang membuka adalah Mikoto baa-san_ibunya Sasuke.

"Selamat pagi, baa-san. Bagaimana kabar baa-san?" sapa ku sambil tersenyum kearah Mikoto baa-san, dan dibalas dengan senyum khas seorang ibu dari Mikoto baa-san.

"Ah, Sakura-chan? Selamat pagi. Seperti yang kau lihat. Bagaimana denganmu?"

"Aku baik, baa-san" ucapku sambil tersenyum seperti biasa.

"Tumben pagi-pagi sudah datang, ingin bertemu dengan Sasuke-kun?" tanya Mikoto baa-san dengan senyum khas seorang ibu, yang aku tanggapi dengan senyum kikuk. Kulihat Mikoto baa-san terkikik kecil ketika melihat wajahku sedikit memerah, membuatku menundukkan kepalaku menatap ujung sepatu yang sedang aku kenakan. Entahlah setiap Mikoto baa-san menggodaku dengan Sasuke-kun wajahku berubah memerah.

"E-emm iya, baa-san" jawabku kikuk sambil menggaruk kepalaku yang tak gatal. Baa-san menggeser tubuhnya hingga ada celah yang bisa aku masuki.

"Masuklah, Sakura-chan. Sasuke-kun ada dikamarnya" ucap Mikoto baa-san dengan senyum yang menurut ku menyebalkan, bagaimana tidak menyebalkan? Senyumnya seperti mengejekku karena wajahku berubah merah jika beliau menggodaku.

"Baa-san..." rengekku karena Mikoto baa-san begitu gencar menggodaku. Kudengar beliau semakin tertawa lepas ketika aku merenggek padanya.

"Baiklah-baiklah baa-san minta maaf, sekarang cepat sana temui Sasuke-kun mu itu~" ucap Mikoto baa-san sambil menggerlingkan matanya kearahku sebelum berjalan cepat menjauhiku.

"Baa-san..." rengekku kembali karena Mikoto baa-san kembali menggodaku, dengan kesal aku berbalik menaiki tangga menuju kekamar Sasuke-kun.

Setelah masuk kedalam kamar Sasuke-kun, aku segera menutup pintu dengan sedikit keras membuat seseorang didalam sana menyerngitkan dahinya terkejut.

"Kau kenapa, Cherry? Datang datang membanting pintu kamarku" ucap Sasuke-kun sedikit tak terima, aku hanya mendengus pelan mendengarnya.

"Akan ku ganti jika rusak" ketusku lalu berjalan kearah sofa yang berada tak jauh dari ranjang yang sedang Sasuke-kun duduki, kuhembaskan tubuhku kesofa empuk itu lalu menyandarkan kepalaku kesandaran sofa.

Friendzone [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang