Happy reading...
Flashback on
Sakura menelungkupkan kepalanya diantara lipatan tangannya yang masih mengenggam sebelah tangan Sasuke yang tidak terpasang infus. "Aku mohon cepat bangunlah" gumam Sakura sebelum jatuh tertidur dengan posisi duduk.
Tanpa menyadari bahwa Sasuke mulai membuka kedua kelopak matanya menatap kosong kearah langit langit kamar inapnya sebentar, dan rasa hangat pada telapak tangan sebelah kanan nya membuat Sasuke menolehkan kepala nya menatap kesamping kanan.
Bisa Sasuke lihat Sakura yang tertidur dengan kepala yang menelungkup dilipatan tangannya dengan tangannya yang berada dalam genggaman Sakura. Tangannya ingin terulur untuk mengusap rambut Sakura namun Sasuke urungkan niatnya takut menganggu tidur Sakura.
Menyerngitkan dahinya, Sasuke merasa seluruh tubuhnya kebas dan sakit ketika ingin ia gerakan. Ketika merasakan keberadaan orang lain Sasuke segera menolehkan kepalanya kearah pintu, dan seseorang yang melihat Sasuke sudah sadar dari komanya hampir memekik kencang jika Sasuke tak segera mengisyaratkan untuk tetap diam.
"Apa kabar Itachi-nii?" sapa Sasuke sedikit pelan takut membangunkan Sakura yang sedang tidur. Itachi berjalan pelan kesamping brankar sang adik.
"Bodoh, seharusnya aku yang bertanya seperti itu. Sejak kapan kau sadar, Otouto?" tanya Itachi pelan ketika baru menyadari Sakura yang tertidur sambil mengenggam erat tangan adiknya.
"Seperti yang kau lihat dan baru saja" jawab Sasuke ikut memandang Sakura yang sedang tidur.
"Apakah Sakura-chan sudah tau kalau kau sudah sadar?" tanya Itachi lagi dan gelengan pelan Sasuke menjawab.
"Bisa bantu aku, Itachi-nii?" tanya Sasuke mengalihkan pandangannya kearah Itachi, Itachi yang tak paham mengangkat sebelah alisnya bertanya.
"Tolong jangan beritahu sakura jika aku sudah sadar" ucap Sasuke penuh permohonan.
"Hah? Kenapa?" tanya Itachi heran. "Bukankah itu bagus jika Sakura-chan tau? Kenapa kau malah ingin menyembunyikan nya?" gerutu Itachi heran dengan pemikiran adiknya ini.
"Aku ingin membuat sebuah kejutan untuknya. Kau taukan selama ini jika aku mencintai nya?" ucap Sasuke memandang lembut wajah Sakura yang tertidur menghadap kearahnya, sedangkan Itachi hanya menganggukkan kepalanya.
"Dan saat aku sadar tadi dia juga mengakui kalau Sakura juga mencintai ku-" ucapan Sasuke terpotong karena Itachi dengan cepat menyelanya.
"Lalu?" tanya Itachi tak merasa sedikitpun bersalah karena menyela ucapan Sasuke, membuat Sasuke mendengus kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [End]
Teen FictionBagaimana ketika kau tak pernah berpikir sedikitpun akan berpacaran dengan sahabatmu tapi malah menjadi jodohmu Penasaran? silahkan baca..