13

27 3 2
                                    

Tania sedang berada di bar. Sejak ada Guerra, ia tidak pernah lagi menginjakan kakinya di tempat maksiat ini.

Tania entah mengapa kembali mengingat mamahnya dan kembarannya Elnard Ruiz Radena, Yap Tania memiliki seorang kembaran.

Namun Tania sudah lama tidak bertemu dengan mamahnya ataupun Elnard.

Setelah minum beberapa bir, Tania memutuskan untuk bermain-main sebentar, saat sedang berjalan mencari- cari mainan barunya Tania bertemu dengan sosok yang pernah Tania sebelumnya

"Iblis" seru Tania memanggil sosok itu

"Iblis kok manggil iblis" ujar sosok itu seraya melangkah kan kakinya mendekat ke arah Tania.

"Apa kabar Lo? Kirain gue Lo mati" tanya Tania seraya terkekeh dibalik maskernya.

"Gila lo, Lo yang udah lama gak keliatan kemana?tobat?atau udah gak bunuh lagi?" Jawab sosok tersebut tak kalah sarkas tapi tetap terkekeh di balik maskernya

"Jujur El cuma sama Lo gue bisa rasain hadirnya sosok kakak dalam hidup gue, Lo nginget in gue sama kakak gue El" ucap Tania dalam hati

"Tania gue tau Lo lagi mikirin apa sekarang, tunggu saatnya nanti" batin sosok di hadapannya

Sosok di hadapan Tania adalah El Diablo, sosok yang sudah lama tidak bertemu dengan Tania.

"El, oh ayo lah kita bersenang-senang kita cari mangsa yang enak, dan Lo juga coba bantuin gue buat ambil bola mata, emmm atau jatungnya mau Lo kasih makan ikan, mmmm atau perutnya mau Lo injek biar keluar semua" ucap Tania

Lalu keduanya sontak tertawa, hey ayo lah itu lucu, bagi orang gila seperti mereka.

"Tania Tania Lo tambah bodoh tau gak" ucap El dengan menoyor kepala gadis itu

"Ck, gak usah toyor-toyor Lo ya!" Kesal Tania, pandanganya menyapu keseluruh arah

"El, lihat disana gadis itu El lihat, bukan kan matanya sangat indah? Body nya El uhhh, gue rasa El kita bisa siksa dia dengan batin dan fisik sekaligus, mau gak Lo? Lumayan buat nuntasin napsu Lo kan" ucap Tania seolah mempengaruhi El

"Ck, gue gak akan kemakan omongan Lo Tania, Lo tau gue gak bakal ngotorin tangan gue cuma buat manusia kaya gitu" jawab Ken seraya memutar bola matanya malas.

"Ya udah kalo gitu bantuin gue yuk" ucap Tania seraya menarik tangan lelaki tersebut.

Tunggu dulu dimana Tania yang dingin? Dimana Tania yang hanya berbicara disaat tertentu? Semuanya hilang di gantikan dengan sifatnya yang cerewet dan mmm sedikit manja.ntah lah Tania juga bingung kenapa ia bisa seperti ini, di hadapan seorang El Diablo.

El pun hanya menurut, kalau tidak sang queen ini akan terus menerus merengek.

"Lo duduk aja biar gue aja, kan tangan Lo katanya gak mau kotor buat perempuan kaya gitu kan?" Ucap Tania seraya menyuruh El duduk di bangku taman.

Srehh

Srah

"Tepat" ucap Tania senang.

"Si si a pa kau?" Ucap wanita yang sudah Tania tusuk dari kejauhan, wanita itu sudah bersimpuh darah

"Gue?" Tanya Tania seraya menunjuk dirinya sendiri.wanita itu pun menangguk
"Dewi kematian Lo" suara tawa menggelegar begitu kuatnya.

Tania menyeret wanita tak berdaya itu kedalam sebuah gudang tidak terpakai, tidak lupa dengan El yang ikut serta di belakang Tania.

Surrrrr

Darah meluncur kemana-kemana bagaikan air mancur.

Karena apa? Karena Tania menginjak bagian dada dan perut sekaligus, dan kalian tau? ia juga menginjaknya seoalah itu adalah mainan trampolin

kejam.

" Ye ye ye ayo lah keluarkan lagi ye ye" seru tania sangat senang.

"Ck, gila" gumam El

"El ayo ikutan seru tau, liat darahnya ahhh sungguh El ayo lah El, liat gue nih" Tania sungguh sangat senang

"Yah darahnya kok gak mancur lagi sih?" Ucap Tania dengan nada sedih.

"Tunggu dulu, kan bola matanya indah banget gue suka" Tania kembali girang, hanya karena bola mata ayo lahh astaga
Tania berhasil mencongkelnya, di letakkan di tangannya lalu di hirup baunya.

"El sini rasain ini, huaaa gue suka baunya, bentuknya bagus" Tania senang, Tania lantas bangkit dan berjalan mendekati El

"Jauhin itu dari gue, gue gak suka jauhin itu" ucap El tidak suka, El bangkit dan pergi meninggalkan Tania, karena Tania lah El gagal mendapatkan mangsa nya, tapi tenang hasratnya untuk membunuh sudah hilang entah kemana setelah bertemu dengan Tania

"Lo makin parah Tania" batin El

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AMISTAD√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang