5

2K 203 21
                                    

The day you left me

Mark mengambil ponselnya dari kantong celana sekolahnya, dan mendial pria cantiknya. Seperti di hari sabtu lalu, haechan mengabaikan panggilannya. 

"Ada apa denganmu, brengsek!" Akhirnya amarah mark memberontak keluar dan menghancurkan semua barang yang ada di apartementnya. 

Sial! lagi lagi mark mengumpat. 

"Percuma saja kau menghancurkannya, haechan tak akan kembali padamu" dengan seenak jidatnya wong Lucas berbicara tanpa tau situasi.

"DIAM KAU BAJINGAN!" mark melempar vas bunga kearah lucas. Lucas dan jeno hanya menatap datar temannya

"Kau yang salah disini, dan kau menyalahkan orang lain? " jeno berbicara datar dengan wishky ditangannya

"Aku sudah bilang bukan, haechan adalah anugrah tuhan untuk bajingan tengik sepertimu" jeno melanjutkan kalimatnya. Mark hanya diam dan mengepalkan tangannya menahan marah. 

"Apa salahku? kenapa ia meninggalkanku?" mark menatap cermin yang memantulkan dirinya yang sedang kacau.

"Serahkan pada jisung, dia sedang mengantar kekasihnya kerumah haechan" Akhirnya lucas menepuk punggung temannya, kasihan sekali. 'sudah tau tidak bisa hidup tanpanya, masih saja mengejar bayangan' lucas hanya bermonolog, dan membenarkan istilah budak cinta untuk mereka berempat yang akan menjadi zombie jika kekasih mereka pergi seperti saat ini. 

Jika ini terjadi padanya, Lucas terlalu takut membayangkan renjun meninggalkannya, sungguh dunia lucas akan hancur saat itu juga. 

"Aku tidak akan pernah melepasmu, haechan ah" senyum mark sungguh mematikan, ketika sudah seperti ini jeno dan lucas tidak berani menyanggah ucapan kawannya lagi. Mark menggila, karena haechan.

■■

Mark dari pagi sudah berada di dekat rumah haechan. Ia rindu pria mungil itu.

Mark heran ketika haechan pergi dengan berjalan kaki dan menaiki bus. Seperti bukan haechan saja.

Mark masih mengikuti haechan dengan jarak amannya, ia memperhatikan gerak gerik haechan dengan intens. Dia sangat indah dari belakang sini.

Dia juga melihat bagaimana haechan jajan, dan ditabrak gadis itu dengan sepeda. Haechan yang mark tahu memang cerah sifatnya, jika berdua dengannya dan sebelum menjalin hubungan dengannya. Tapi selama di senior high school haechan merubah sifatnya menjadi bengis dengan signifikan, mark tahu itu tapi ia tidak peduli karna haechanienya akan merubah sifat bengisnya terhadap orang lain dan menjadi haechanie yang lemah lembut untuknya. Yang terpenting haechan tetap menjadikan mark nomor satu di hidupnya.

Dari awal mark sudah bersumpah kepada dirinya sendiri, haechan akan berakhir dengannya mau itu secara baik baik ataupun harus menggunakan sedikit paksaan. Mark harus mengencangkan sabuknya untuk mengejar kemanapun pria manis itu pergi.

■■ 

Tinggalah mark sendiri ditaman belakang sekolah, mendengar penjelasan kekasihnya benar benar membuat tidak habis pikir bahwa kekasihnya salah menangkap maksud tindakan mark selama ini.

Apa? Mark normal? Mark yakin haechan sudah gila.

Mengekang? Siapa? Sih cantik itu tidak pernah mengekangnya.

Selama ini mark tidak mengencani mereka, mark hanya ingin main depan saat menghancurkan gadis gadis tidak tau diri yang berani sekali berbicara buruk tentang malaikat seperti haechan yang dikirim untuknya. Mark sebagai penerima berkat sudah berjanji akan menghancurkan siapapun yang menyakiti kekasihnya.

P.S.Y.C.H.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang