PROLOG

95 5 0
                                    

 Hai Namaku Rasya Ayumi Putri Zain. Akrab dengan sebutan syaya. 

Aku anak bungsu dari 3 bersaudara.Kakakku keduanya adalah laki-laki. Aku merasa senang menjadi anak bungsu dikeluarga ini. Namun terkadang aku juga menyesali mengapa derita anak bungsu lebih banyak.Salah satunya Dikekang,tak bebas untuk kemana-mana walau dimanjakan dengan banyak harta ,Namun itu tak cukup untuk membuatku bahagia. Disaat aku mulai berani menentang kakak-kakakku disitulah nasibku mulai berubah.

   "Ayah dan Bunda kapan pulang kak?"Tanya nya sambil mengucek kedua matanya yang indah.Bulat seperti bulan dan bercahaya walau banyak kotoran.Ya,mereka berbeda tempat tinggal dengan orang tuanya.Rasya tinggal dengan kedua kakaknya. Ayah dan Bundanya menggila mencari Harta.

  "Kakak tadi nelepon ayah,katanya bisnisnya lagi meninggi pesat,jadi gaktau mau kesini kapan."- Raka menjawab dengan muka berawut khawatir melihat kedua bola mata indah itu berair meski ditahan. Raka Pangestu Zain, Kakak pertama Rasya yang sedang menjalankan bisnis café sembari kuliah semester akhir. Sosok kakak yang menurut Rasya sangat berharga dan yang paling menghargai perasaannya,berbeda dengan kakaknya satu lagi, Dingin, seperti Es.

  "Cepat."Ya siapalagi jika bukan si dingin itu mengangkat suara hingga Raka hanya tersenyum." - Rishab Aditya Zain, simuka datar tanpa secuil senyum membereskan kemejanya yang terlipat.Ya dia kuliah semester 3 juga sembari bekerja seperti Raka,membuka cafe yang berbeda tempat dengan Raka,Ya mereka berdua memiliki hobi yang sama,sempat terjadi cekcok antara ayah dan anak karna keduanya tak ingin memihak pada perusahaan ayahnya. Dengan berat hati Rasya menelan tanpa mengunyah roti buatan kakaknya sambil bangkit mengambil tas dan mencium pipi dan tangan kakak nya.Itulah keseharian Rasya yang membuat kakaknya merasa bahwa Rasya belum pantas untuk dewasa.

"Dia masih bayiku."Mengatakan seraya berjalan membersihkan meja makan bekas sarapan mereka.

"Mengatakan seraya berjalan membersihkan meja makan bekas sarapan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini gambaran kakak Rasya biar bisa mendalami wkkw

Nah ini mereka ber 3 bisa dirasakan bahwa tidak terjadi ke cool-lan oleh Rishab wkkw










LOVE YOURSELFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang