Haii sebelum baca cerita ini,di follow ya hehe,trs kalo suka jangan lupa vomment,soalnya itu semua jadi penyemangat lanjutin cerita ini hehe makasihhh :)
Happy Reading!
"Yepo " Seperti biasa Raka menjeritinya agar adiknya turun dan sarapan.Terlihat sekarang mereka sudah terbiasa tanpa adanya Rishab yang kini sudah 1 tahun tanpa mereka.Tanpa adanya komunikasi,video call,bahkan memberikan kabar lewat pesan saja Rasya tak pernah mendapatkannya.Ia sudah mencoba menelepon namun tak pernah diangkat,lewat pesan tak pernah ada balasan.Berbeda dengan Raka,tanpa sepengetahuan Rasya,mereka saling memberikan kabar lewat pesan satu sama lain.
****
Rakagataudiri
Udah makan lu ?
Rishabsetan
Jujur ni,geli gua!Udah.
syasya lagi ngapai?
Rakagataudiri
Bagusdong syg,knp gak lo tanya
Sendiri sih,gengsi bener jd org.
Rishabsetan
Sialan!gue males aja,ntar kalo gua cht
Yang dibahas bukan diri dia,tapi
Si keparat itu.eh btw gimana?masih sama?
Rakagataudiiri
Dasar mak rempong!abis ini gausa nanya2 lg.
Dia skrg sehat2 aja,masih sama si brengsek itu.
Gue mau tidur,gausa bising lu!bye sayang.
READ.
****
Tingnunggg!
"Sya bukain woii!" Raka yang sedang makan menjitak dahi Rasya agar bangkit membuka pintu.
"Ih sakit mak-mak komplek!wooo"Rasya menjulurkan lidahnya dan tertawa melihat Raka mengumpati dirinya.Ia sangat hafal bahwa kakaknya itu paling tak suka dijuluki mak-mak.
"Lu rupanya elah,lupa gue hariini kita mau ngedrakor,kuylah masuk."
"Lu udah kek nenek-nenek tau ga,banyak-banyak makan telur biar gak pikun."
"Lah emg iya?"
"Ah serah lu nyet." Fafa menjitak dahi Rasya.
"Anjir sakit tau ga!"
"Hai kak Raka."
"Gausah ganjen lu,ntar gue congkel matalu." Rasya tau salah satu alasan Fafa sering kerumahnya adalah melihat wajah kakak-kakaknya.
"Hai Rafa" Raka tersenyum melihat mereka berdua saling bertengkar kecil diselingi tertawa.
"Fafa kak ih." Fafa memanyunkan bibirnya dan Rasya sangat tertawa melihat ketidak ingatan kakaknya.
"HAHAHA ah iya Fafa,kalian mau ngedrakor kan? yaudah kakak tinggal ya,jgn lupa makan siang,maaf fafa." Raka mengelus rambut Fafa dengan senyuman,sangat terlihat fafa terkejut bukan main,dan Raka pun mencium Rasya seperti biasa.
"Kak coba fafa kakak cium,pasti pingsan deh dia hahaha."
"Ih apaan sih sya." Bisa terlihat kedua pipi Fafa seperti kepiting rebus.Raka hanya tersenyum melihat tingkah adiknya yang menggoda temannya.
****
"Oke guys hariini kita bakal nntn drakor yang judulnya The world of the married,cerita nya tentang rumah tangga yang hancur karna pelakor guys,buat kalian para ladies jangan pernah jadi perusak hubungan orang ya,disekolahi orang tua biar pinter bukan jadi perusak hubungan rumah tangga orang."
"Gila." Rasya hanya bisa menggeleng kepala melihat sahabatnya yang terobsesi menjadi selebgram.
"Gue ambil cemilan dulu ya."
"Oke beb."
Rasya mengambil beberapa makanan ringan yang terisi dikulkas,lalu membawanya ke kamar,dan siap untuk nonton drakor.Sesampai dikamar Rasya meletakkan makanannya di atas meja kecil untuk laptop,namun tanpa sengaja baju bagian lengannya terangkat waktu memindahkan laptop dari meja ke tempat tidur,Tanpa sepengetahuan Rasya ternyata kejadian tadi terlihat oleh Fafa.
"Tangan lo kenapa?" Fafa menarik lengan Rasya hingga poni rambut Rasya tersingkap kebelakang hingga terpampang luka yang diciptakan oleh kekasihnya,Argha. Tampak dari wajah Fafa sangat terkejut melihat sahabatnya penuh luka.
"Apa-apaan ini?"Fafa menyingkapkan poni Rasya kebelakang,hingga lukanya terlihat seluruhnya. Darah kering,lebam,kulitnya tampak koyak karna kuku.
"Gue kejedot pintu fa,biasa aja elah."
"Gue yakin kak raka gak tau tentang ini." Fafa menatap tajam mata Rasya.
"Mau lo jelasi atau gue datangi Argha?
To be continued.....
Author Note:
Gimana menurut kalian? Dapet ga feel nya?
Jangan lupa pada Vote Comment ya biar lebih semangat ngelanjutin ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOURSELF
Teen Fiction[Tahap Revisi] " Cintai aja dulu diri sendiri,baru belajar mencintai orang lain " -Fafa