成化十四年 (The Sleuth Of Ming Dynasty, Detektif Dinasti Ming)

Wuanhou House Case 2.1

Detektif Dinasti Ming

Author: Meng Xi Shi

Penerbit Mandarin :
http://www.jjwxc.net/onebook.php?novelid=2221448

Penerjemah English : https://www.novelupdates.com/series/the-fourteenth-year-of-chenghua/

Chapter 2 Bagian 1

Banyak hal berubah.
Penyebab kematiannya cukup aneh.
🏮🏮🏮

Kedua tangan gadis pelayan itu diikat ke belakang, dengan tali melingkar di lehernya. Tubuhnya penuh luka dan di kedua pipinya ada bekas tamparan. Tampaknya 'hukuman' yang diterimanya di Kediaman Marquis Wu'an setelah kejadian itu tidaklah ringan. Rambut dan pakaiannya acak-acakan, sebagian karena dipaksa untuk berlutut.

"Siapa namamu?" tanya Tang Fan.

"Nama hamba Ah-Lin" jawabnya.

"Tolong ceritakan sekali lagi mengenai detail kejadian malam ini" kata Tang Fan kemudian.

Gadis pelayan itupun bercerita sembari menangis sesenggukan.

Pengakuannya tidak jauh beda dari apa yang diceritakan Zheng Fu. Perbedaannya adalah Ah-Lin mengatakan berulang kali bahwa tidak terjadi apapun antara dirinya dan Zheng Cheng di dalam kamar.

Zheng Ying tertawa dingin, "Kau berkata seperti itu hanya demi menghapus rasa bersalahmu. Aku tanya satu hal, kau harusnya melayani halaman utama, lalu kenapa kau berkeliaran di halaman belakang, apalagi secara tidak sengaja melewati halaman tuan muda? Sudah jelas ini karena kau memang sengaja ingin merayunya! Tapi siapa sangka begitu dia meninggal, kau berusaha menyangkal keterkaitanmu dengannya! Ketika aku masuk, pakaian kalian bahkan sudah berantakan! Bahkan Zheng Fu juga berkata kalau ia berada di luar pintu selama itu, bagaimana bisa kau berkata tidak terjadi apapun diantara kalian berdua! Oh, mungkin kau mau aku memanggil seseorang untuk memeriksamu secara menyeluruh supaya kau mau mengaku, hah?!"

Ah-lin menangis sambil berkata, "Marquis, mohon jangan menuduh. Hamba benar-benar tidak bersalah. Setelah kami masuk ke dalam kamar, Tuan Muda berkata ia merasa sangat kepanasan dan langsung melepas pakaiannya. Segera setelah itu, beliau merasa pusing, saya pun membantunya untuk duduk kemudian kami bercakap-cakap. Ketika kami bercakap-cakap, Tuan Muda tiba-tiba pingsan ke arah saya, lalu...lalu...Zheng Fu masuk!"

Zheng Ying tidak tertarik untuk berdebat dengan seorang gadis pelayan. Ia kemudian melihat Pan Bin dan berkata, "Pan da-ren! Lihat pelayan keji ini. Dia tidak akan mau mengakui kesalahannya walau sampai mati. Tolong da-ren segera bertindak untuk menghukumnya!"

Pan Bin merespon dengan sedikit bingung, "Marquis, mohon tenang dulu. Jika dia memang melakukan sesuatu yang berkaitan dengan kematian putra Anda, saya sendiri yang akan menghukumnya sesuai aturan yang berlaku".

Zheng Ying jelas tidak puas dengan respon yang setengah hati seperti ini.

Pan Bin menatap penuh makna ke arah Tang Fan seperti meminta bantuan. Setelah itu, Tang Fan bertanya pada Zheng Fu, "Apa ada yang berbeda dari pengakuan Ah-Lin barusan?"

"Saya kurang mengetahui apa yang terjadi antara Tuan Muda dan Ah-Lin setelah mereka masuk ke dalam kamar, tapi informasi lainnya sesuai."

"Saat itu berapa lama jeda waktu, antara ketika kau keluar kamar dan meminta bantuan lalu kembali?"